DELI SERDANG-TURANGNEWS.COM-Proyek pengerasan jalan Balai Desa Tiga Juhar, Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang dinilai asal jadi dan buang buang anggaran. Pasalnya, proyek yang dikerjakan tanpa plang itu sudah rusak dalam hitungan hari. Diduga kuat, tidak ada perencanaan dan pengawasan dari dinas terkait saat pekerjaan pengerasan jalan berlangsung.
Pantauan awak media ini dilokasi, Rabu, (22/10/2025), bahan material sirtu yang di tebar dalam pengerasan itu telah hanyut tergerus curahan air hujan, karena tidak adanya parit buangan. Dan berdasarkan informasi yang beredar dilapangan, proyek tersebut dikerjakan oleh Dinas Sumbar Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Deli Serdang.
Kepada Wartawan ini, salah satu warga setempat yang berinisial Pujian Tarigan memberikan penjelasan dengan mengatakan, "Ini memang tidak ada informasi terkait proyek ini, pekerjaannya sekitar 3 hari, dan ada 15 mobil cold dum yang masuk membawa meterial sirtu," ujarnya.
Ditambahkannya, pihak rekanan yang mengerjakan proyek itu disebut sebut inisial D yang merupakan orang dekat Bupati Deli Serdang. "Kabarnya yang mengerjakan proyek jalan ini merupakan orang dekat Bupati Deli Serdang atau DS 1," ungkap Pujian.
"Jika kondisinya seperti ini yang sangat dirugikan adalah kami selaku warga setempat, sudah banyak makan biaya namun kondisi jalan tetap rusak seperti ini, berapa tahun lagilah jalan ini kembali di perbaiki oleh pemerintah," sebut Pujian dengan nada sedih sambil menunjuk ke arah jalan.
Pujian meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) dan pihak terkait khususnya Kejari Deli Serdang segera menelusuri proyek siluman ini, dan memeriksa oknum rekanan nakal tersebut.
"Proyek pengerjaan jalan ini harus di periksa, karena dari awal pekerjaan ini diduga tidak ada transparansi," tegas Pujian mengakhiri keterangnya. (SG).

