KUALA SIMPANG-TURANGNEWS.COM-Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali mengunjungi Kabupaten Aceh Tamiang untuk memastikan proses penanggulangan dan pemulihan atau recovery pascabencana banjir berjalan cepat, terkoordinasi, dan optimal, Rabu, 31 Desember 2025.
Kunjungan tersebut sekaligus menegaskan komitmen Polri untuk terus hadir dan mengawal masyarakat hingga benar-benar pulih dari dampak bencana.
Kapolri yang didampingi Danpas Brimob Brigjen. Pol. Drs. Anang Sumpena, serta Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi itu meninjau sejumlah lokasi terdampak guna memastikan upaya pembersihan dan pemulihan fasilitas umum berjalan sesuai rencana serta menjawab kebutuhan masyarakat di lapangan.
“Beberapa titik yang menjadi perhatian Kapolri dalam kunjungan kali ini antara lain sekolah SMP Islam (SMPI), Asrama Polri, TK Bhayangkari di Kuala Simpang, serta permukiman masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Aceh dalam keterangannya, Rabu, 31 Desember 2025.
Di lokasi-lokasi tersebut, kata Joko, Kapolri mengecek progres pembersihan lumpur dan kondisi sarana pendidikan, sekaligus memastikan lingkungan belajar anak-anak dapat segera kembali aman, bersih, dan layak digunakan.
Ia menegaskan bahwa pemulihan pascabencana tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan psikologis masyarakat. Sekolah dan fasilitas pendidikan menjadi prioritas agar aktivitas belajar-mengajar dapat kembali berjalan normal, sehingga anak-anak tidak kehilangan momentum pendidikan akibat bencana.
Kunjungan Kapolri tersebut juga memastikan seluruh jajaran tetap siaga dan bersinergi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait dalam mempercepat proses recovery.
“Kehadiran Kapolri di Aceh Tamiang diharapkan dapat menjadi penguat semangat bagi masyarakat terdampak sekaligus memastikan setiap langkah penanganan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” ujar Joko.
Pihaknya juga berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat terdampak hingga seluruh tahapan pemulihan pascabencana dapat diselesaikan dengan baik sebagai wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit. (REN).







