-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Warga Dairi Kecewa Dampak Banyaknya Pengisian BBM ke Jerigen Berakibat Sering Kosongnya BBM di Sejumlah SPBU.

Minggu, 16 November 2025 | 06.23.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-16T14:28:20Z
Keterangan Photo : Aktivitas Pengisian BBM Bersubsidi ke Jerigen Diduga Penyebab Sejumlah SPBU di Dairi Sering Kehabisan BBM.


DAIRI-TURANGNEWS.COM-Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, Bio Solar, dan Pertamax kerap kosong di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Dairi.


Keluhan ini disampaikan warga dan juga terpantau oleh Wartawan di tiga SPBU yang beroperasi di Kecamatan Sidikalang dan Sitinjo, Kamis (13/11/2025). Kondisi tersebut membuat masyarakat mengira BBM mulai langka.


Sejumlah warga menyebutkan, kekosongan BBM sering terjadi sejak siang hingga malam hari.



“Di pagi hari, waktu masyarakat paling sibuk, SPBU selalu dipenuhi kendaraan yang antre panjang. Siang hari biasanya BBM sudah habis, dan pihak SPBU memasang pemberitahuan ‘Pengiriman BBM sedang dalam perjalanan’,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.


Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Kepala Bagian Perekonomian, Lipinus Sembiring, memberikan penjelasan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/11/2025).


Menurut Lipinus, kekosongan BBM bukan disebabkan oleh kelangkaan, melainkan keterlambatan pengiriman dari Pertamina di Kota Medan.



“Berdasarkan laporan dari pihak SPBU, kuota BBM tetap sesuai alokasi. Hanya saja pengiriman sering terlambat. Biasanya truk Pertamina tiba pada malam hari ketika SPBU sudah tutup. Maka BBM baru bisa dijual pagi hari dan cepat habis sebelum pengiriman berikutnya datang,” jelas Lipinus.


Lipinus juga menambahkan, berdasarkan catatan penyaluran dari SPBU, total kuota BBM masih sesuai laporan Pertamina.


“Penyaluran Pertalite dan Bio Solar sejauh ini mencukupi. Tidak perlu ada usulan penambahan kuota BBM untuk 2025,” kata Lipinus.


Lipinus juga menjelaskan bahwa kebutuhan BBM Pertalite dan Bio Solar untuk November hingga akhir Desember 2025 diperkirakan masih aman.


“Kebutuhan rata-rata per bulan untuk Pertalite mencapai 2.195 kiloliter (KL) dan Bio Solar 1.347 KL. Dengan sisa kuota tahun 2025 sebesar 7.516 KL untuk Pertalite dan 2.819 KL untuk Bio Solar, maka kebutuhan hingga akhir tahun dipastikan tercukupi,” ujarnya.


Lipinus menambahkan, pihaknya telah berupaya berkoordinasi dengan Pertamina terkait keterlambatan pengiriman, namun hingga kini belum mendapat tanggapan. (**)

×
Berita Terbaru Update