SERDANG BEDAGAI-TURANGNEWS.COM- Polres Serdang Bedagai (Sergai) menggelar Apel Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan “Operasi Zebra Toba 2025”, Senin (17/11/2025), di Lapangan Apel Mako Polres Sergai.
Kegiatan ini mengusung tema “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang aman, nyaman, dan selamat menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Toba-2025.”
Apel dipimpin Wakapolres Sergai Kompol Rudy Candra. Ia mengatakan, Operasi Zebra merupakan agenda nasional Korlantas Polri untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar menjelang libur Natal 25 Desember 2025 dan Tahun Baru 01 Januari 2026 (Nataru).
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dalam amanat tertulisnya menegaskan pentingnya integritas dan profesionalitas seluruh personel.
“Hindari pelanggaran sekecil apa pun dalam pelaksanaan operasi. Personel harus melayani masyarakat secara humanis, bertanggung jawab, dan tetap mengedepankan etika kepolisian,” tegasnya.
Operasi Zebra tahun ini tidak hanya menitikberatkan pada penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan edukasi untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di masyarakat.
Sejumlah pelanggaran menjadi prioritas penindakan yaitu Tidak menggunakan sabuk keselamatan, Tidak memakai helm SNI, Melanggar rambu atau marka jalan, Melanggar lampu APILL, Menggunakan ponsel saat berkendara, Kendaraan tidak memenuhi persyaratan teknis laik jalan, Balap liar, Pelanggaran tata cara pemuatan angkutan barang.
Kasi Humas Polres Sergai, Iptu LB Manullang menyampaikan bahwa total 42 personel diterjunkan dalam pelaksanaan Ops Zebra Toba 2025 di wilayah hukum Polres Sergai.
“Operasi Zebra bertujuan meningkatkan keselamatan pengguna jalan, menekan angka pelanggaran, serta mengurangi fatalitas kecelakaan. Polres Sergai akan mengedepankan langkah humanis dan persuasif, namun tetap tegas terhadap setiap bentuk pelanggaran,” ujarnya.
Operasi Zebra Toba 2025 akan berlangsung secara serentak di seluruh jajaran Polda Sumut mulai 17-30 November 2025.
Adapun sasarn penindakan dalam operasi ini, antara lain :
- Tidak menggunakan sabuk keselamatan.
- Tidak memakai helm SNI.
- Melanggar rambu atau marka jalan.
- Melanggar lampu APILL.
- Menggunakan ponsel saat berkendara.
- Kendaraan tidak memenuhi persyaratan teknis laik jalan.
- Balap liar
- Pelanggaran tata cara pemuatan angkutan barang.
(EDY).
.jpg)
