-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kembali Aksi Medan, Massa dari Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat SUMUT Sampaikan 7 Tuntutan.

Senin, 01 September 2025 | 03.18.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-01T10:18:20Z
Keterangan Photo : Aksi Massa yang tergabung di Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat (Akbar) Sumatera Utara, termonitor menggelar Aksi Unjuk Rasa 
di Simpang UISU Medan.


MEDAN-TURANGNEWS.COM-Massa yang tergabung di Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat (Akbar) Sumatera Utara, termonitor menggelar Aksi Unjuk Rasa di Simpang UISU Medan, Senin (01/09/2025) yang diwarnai dengan dengan pembakaran ban.


Dalam kesempatannya kepada wartawan Koordinator Lapangan Sektor Teladan, Awan (25) tahun mengatakan, "aksi akan menuju Pos Bloc Medan," ucapnya.


"Kita sekarang bergerak menuju Pos Bloc untuk bergabung dengan yang lainnya dan setelah itu bergerak menuju Kantor DPRD," ujarnya lagi. 


Menurut Awan, Aksi mereka meminta 7 hal penting untuk disampaikan ke Pemerintah Pusat dan DPR-RI  diantaranya :


1. Bubarkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), bubarkan partai politik, bentuk dewan rakyat.


2. Batalkan semua kenaikan pajak untuk rakyat, alihkan kepada kebutuhan dasar rakyat yaitu pendidikan dan kesehatan.


3. Lakukan evaluasi dan reformasi menyeluruh Institusi Kepolisian agar menjadi lembaga yang profesional, akuntabel, demokratis dan bebas dari penyalahgunaan kekuasaan. Usut tuntas pelaku pembunuh keji "Affan Kurniawan" dan adili seluruh aparat keamanan yang menyebabkan kematian Affan.


4. Tolak upah murah buruh dan berikan jaminan kesejahteraan bagi kelas pekerja.


5. Hentikan segala bentuk perampasan ruang hidup rakyat.


6. Hentikan brutalitas kepolisian dan segera bebaskan seluruh demonstran yang ditahan secara sewenang-wenang di setiap daerah.


7. Tolak Multifungsi TNI, Cabut UU TNI Nomor 2 Tahun 2025.


"Kami juga menolak upaya pecah belah yang dilakukan oleh negara saat ini. Musuh bersama kita bukan sesama rakyat, musuh kita adalah pemerintah itu sendiri yang membuat kemarahan di berbagai daerah bergejolak," tuturnya.


Awan juga menegaskan bahwa musuh kita adalah mereka yang merampas tanah rakyat, mereka yang tidak melindungi kelas pekerja, mereka yang membunuh anak dengan senjata (TNI), mereka yang memungut pajak untuk dikorupsi agar bisa foya-foya, mereka yang membiarkan kita miskin.


Dalam Aksinya "Awan" mengimbau, agar warga menjaga sesama warga, jangan rusak dan ambil milik sesama warga, jangan sakiti sesama warga, dan harus saling membantu.


Termonitor dampak Aksi Unjuk Rasa situasi arus lalulintas sempat macet di Jalan Pelangi dan Jalan Sisingamangaraja Medan, namun beberapa  jam kemudian terpantau situasi kembali normal. (**).

×
Berita Terbaru Update