ASAHAN-TURANGNEWS.COM-Merespon tuntutan LSM dan Wartawan Bersatu Kabupaten Asahan, Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani SH SIK menyebutkan, "dipersilahkan Pelapor (Koalisi LSM dan Wartawan) Kabupaten Asahan memberikan keterangan lanjut guna penyelidikan dugaan Pelecehan Profesi Wartawan LSM kepada Penyidik, supaya permasalahannya bisa menjadi terang dan dapat ditegaskan Kasusnya," sebutnya, Senin (01/09/2025) sekira pukul : 12.30 WIB.
Pernyataan Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani disampaikan kepada Perwakilan Wartawan dan LSM Asahan, dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Asahan, Dandim 0208/As, Ketua DPRD Asahan Efi Irwansyah Pane, Wakil Ketua DPRD, Nazarudin SH, selaku Sekjen Partai Gerindra, Rosmansyah, STP Wakil DPRD dari PDIP, di Kantor Ketua DPRD Asahan, merespon Aksi Demo Koalisi LSM dan Wartawan Bersatu di Kemenag dan Gedung DPRD Asahan.
Dalam Audensi itu, Jhon selaku pelapor Kemenag Asahan mengatakan, "dalam Laporan Polisi yang bernomor STPL /B/663/VII/2025, dipaparkan adanya dugaan Kakan Kemenag Asahan melalui Aplikasi WhatsApp menyebutkan "kalau sifatnya masih seperti LSM dan media yang lain mau memeras atau neko -neko," tentunya hal ini melukai hati Insan Pers dan LSM di Kabupaten Asahan," sebut Jhon. Yang dalam kesempatannya Jhon yang didampingi rekannya diantaranya, Alam, Bangun, Budi dan lainnya, berjanji akan mendatangkan masa lebih banyak ke Polres dan Kemenag dan Kementrian Agama jika hal ini tidak segera di tuntaskan.
Menurut Jhon, dalam waktu dekat Insan Pers dan LSM Kabupaten Asahan akan menyurati Kapolda Sumut, Kanwil Kemenag hingga Kementerian Agama agar Kemenag Asahan segera di copot dan di PTDH.
Kemenag diduga telah memfitnah Insan Pers dan LSM, juga diduga telah membuat berita Hoax dari sejumlah media yang diduga kondisikannya, dengan berita satu arah yang diduga tanpa konfirmasi ke pihak pelapor.
Ditempat yang sama, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar berjanji akan memanggil atau menjumpai Kemenag, agar persoalan ini tidak meluas dan dapat diselesaikan, Bupati juga menyahuti sejumlah keluhan LSM hal dugaan Pungli Dana Desa Klarifikasi pelepasan HGU PT Bakrie seluas 300 hektare, PT Padasa, PT Jaya Baru yang menjadi Polemik di masyarakat.
Sementara Ketua DPRD Asahan dalam kesempatannya juga menyahuti keluhan masyarakat tentang Kasus Oknum Anggota DPRD Asahan yang terjerat kasus judi sabung Ayam, yang telah ditetapkan tersangkanya yang berinisial F, yang saat ini prosesnya telah di sidangkan di Majelis Kehormatan Dewan (MKD) dan telah ditangani pihak kejaksaan .
Usai menyampaikan Aksinya, Koalisi LSM dan Wartawan Bersatu berjanji akan membawa massa lebih banyak lagi, jika DPRD Asahan dan Polres Asahan juga Bupati Asahan tidak merespon serius laporannya. (TIM).
