MEDAN-TURANGNEWS.COM-Geger diberbagai Media Sosial baik Facebook dan Tiktok, hal penculikan terhadap seorang bocah yang duduk di kelas dua Sekolah Dasar (SD), dan pelaku melalui surat yang ditujukan orang tua korban meminta tebusan sebesar Rp. 50 juta, Kamis (31/07/2025) sekira pukul : 12.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh Wartawan ini, diketahui korban sekolah di SD Islam Nur Fadilah Marelan Pasar 3 Barat, dan Korban merupakan anak dari salah seorang guru yang juga mengajar di sekolah tersebut.
Termonitor melalui CCTV pelaku diduga seorang perempuan, sebagimana dalam rekaman CCTV tampak pelaku menjemput korban dari depan pintu gerbang sekolah, dan digandeng dengan langkah tergesa-gesa.
Menurut informasi tetangga korban, Murni (36) tahun kepada wartawan mengatakan, "biasa anak itu diantar jemput oleh gojek langganannya bang, tadi sekitar jam 12.30 WIB, abang gojek langganannya itu menelpon orang tua korban untuk bertanya jika korban tidak ada di sekolah, setelah itu orang tua korban pun panik dan mencari tahu keberadaan anaknya," ucapnya.
Hingga berita ini terbit, Wartawan ini belum mendapatkan penjelasan lebih rinci dari orang tua korban, tentang bagaimana orang tua korban menerima surat permintaan tebusan sebesar Rp. 50 juta, dan apakah orang tua korban sudah lapor ke Polisi.
Kita semua berharap kiranya korban dapat segera ditemukan dengan selamat, kepada masyarakat luas yang kiranya melihat atau menemukan anak tersebut kiranya dapat berkabar ke Redaksi untuk di sampaikan ke orang tuanya, dan atas kejadian ini kiranya para orang tua harus lebih hati-hati dan waspada. (SB).