ROKAN HILIR-TURANGNEWS.COM-Terkabar dari informasi masyarakat yang menyebutkan jika di Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, diduga ada gudang yang digunakan untuk mengoplos minyak mentah konden dioplos menjadi BBM bersubsidi Pertalite.
Menurut sumber yang dapat dipercaya, gudang yang diduga untuk melakukan kegiatan pengoplosan minyak mentah dicampur dengan pertalite milik Oknum Mafia BBM yang berinisial AMBARITA.
"Jadi cara main oknum BBM oplosan itu bang begini, Mobil tangki yang mengangkut BBM bersubsidi jenis Pertalite dari Pertamina Dumai, diolah atau dicampur dengan minyak mentah konden dengan perbandingan 1 liter pertalite dengan 1 liter konden (minyak mentah), selanjutnya minyak yang sudah dioplos itu dikirim ke SPBU-SPBU, maka kuat dugaan jika BBM bersubsidi jenis Pertalite yang di SPBU itu sudah tidak asli lagi," ungkap narasumber lebih lanjut.
Lanjutnya lagi, "saya pernah didalam jadi pekerjanya bang, itu makanya saya tahu persis cara kerja mereka, jujur saya tidak tenang selama kerja di gudang Ambarita itu, karena bertolak belakang dengan hati nurani, apalagi saat saya mendengar sepeda motor atau mobil yang mogok setelah satu atau dua jam iso BBM di SPBU, maka saya keluar dari situ bang, mending kerja jadi kuli seperti ini tapi perasaan kita tenang" pungkasnya, Jum'at (09/05/2025).
Diketahui juga berdasarkan hasil investigasi wartawan ini, BBM bersubsidi jenis Pertalite yang diduga oplosan itu diangkut oleh truk-truk milik Rajamin Sirait dan Wagiman, sementara pemilik gudang untuk tempat mengolah BBM bersubsidi jenis Solar pertalite oplosan adalah AMBARITA.
Sementara lokasi gudang yang diduga untuk mengoplos minyak mentah menjadi BBM bersubsidi jenis Pertalite tidak jauh dari Polres Rakan Hilir, maka hal yang mustahil jika Polri yang bertugas di Polres Rokan Hilir tidak mengendus dugaan kegiatan pengoplosan minyak mentah konden dioplos menjadi BBM bersubsidi jenis Pertalite, apalagi kegiatan oplosan minyak ilegal itu sudah cukup ramai disoroti para pelaku sosial kontrol, bahkan sudah viral di aplikasi Facebook dan tiktok.
Melalui informasi ini, wartawan sangat berharap ada perhatian yang serius dari MABES POLRI dan MABES TNI-AD, mengingat ada dugaan kegiatan Pengoplos BBM ilegal di gudang Ambarita dibekingi oleh Oknum Polisi dan TNI-AD.
Berita ini Juga merupakan informasi buat Bapak Kapolda Riau Bapak Irjen Pol Dr. Hery Herjawan, dari wartawan ini selaku masyarakat Indonesia yang peduli, dan diharapkan perhatian dan tindakan yang tegas dan terukur dari Bapak Kapolda Riau, demi terhindarnya ratusan bahkan ribuan masyarakat yang menggunakan BBM bersubsidi jenis Pertalite. (SF).
