SERDANG BEDAGAI-TURANGNEWS.COM- Sebelumnya telah terjadi baku hantam antara Oknum Mafia BBM bersubsidi jenis Pertalite di SPBU 14.205.177 Desa Cilawan, Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, dengan salah satu Anggota Pemuda Pancasila PAC Pantai Cermin, pada hari Senin (05/05/2025) kemarin.
Kronologi kejadian dikarenakan lamanya petugas Pompa SPBU 14.205.177 Desa Cilawan, mengisi tangki Sepeda Motor dan Betor dengan tangki modifikasi, sehingga menimbulkan antrian panjang, sehingga memancing emosi salah satu Anggota Pemuda Pancasila yang saat itu berniat untuk melakukan pengisian BBM jenis Pertalite untuk sepeda motornya.
Dikarenakan sudah hampir satu jam lamanya ngantri, Anggota Pemuda Pancasila yang sudah kesal pun menegur petugas pompa supaya diutamakan dulu pengendara motor yang tidak menggunakan tangki modifikasi, namun Oknum Mafia BBM bersubsidi jenis Pertalite tidak terima karena petugas pompa SPBU ditegur, sehingga perkelahian pun tidak bisa dihindari.
Tiga hari setelah kejadian tersebut, Ketua PAC Pemuda Pancasila Pantai Cermin sangat tidak terima adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Mafia BBM bersubsidi, dan mengecam keras adanya dugaan kegiatan penimbunan BBM bersubsidi jenis Pertalite, yang dilakukan oleh Manajer SPBU dengan Oknum Mafia BBM bersubsidi yang disebut-sebut dibekingi oleh Oknum Anggota TNI dan Polri.
"Kita akan lakukan Swiping di SPBU, kita tidak terima adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum Mafia BBM bersubsidi itu, anggota kita menegur baik-baik koq malah direspon emosi oleh Oknum Mafia BBM bersubsidi tersebut," ucap Ketua PAC PP Pantai Cermin ke wartawan ini.
Lanjutnya lagi, "wajarkan atas apa yang disampaikan oleh anggota kita, supaya didahulukan pengendara sepeda motor yang menggunakan tangki standar dulu, yang paling-paling isi BBM 10 atau 20 ribu, setelah itu silahkan petugas pompa SPBU isi tangki modifikasi milik oknum Mafia BBM bersubsidi itu, yang cara ngisinya secara rombongan dengan tangki-tangki modifikasi, apakah hal tersebut tidak cukup meresahkan warga," ucapnya lagi.
Mengakhiri ucapannya Ketua PAC PP Pantai Cermin menyebut, "sudah yang dikerjakan salah ngotot pula itu oknum mafia BBM bersubsidi, jangan anggar beking lah, kita yakin koq bekingan yang disebut-sebut oknum mafia BBM bersubsidi itu cuma untuk menakut-nakuti warga saja, mana mungkin saat ini ada lagi yang berani coba-coba membeking pekerjaan yang menyalahi hukum, kita yakin dan percaya saat ini anggota TNI dan Polri benar-benar bekerja demi kepentingan Negara dan masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Terpantau dilokasi, puluhan Anggota PAC PP dari Komando Inti (KOTI) Pantai Cermin melakukan Swiping di lokasi SPBU 14.205.177 Desa Cilawan, Jum'at (08/05/2025). Dengan tujuan untuk menghentikan dugaan kegiatan penimbunan BBM bersubsidi jenis Pertalite di SPBU yang selama ini diduga dilakukan oleh Manajer SPBU dengan Oknum Mafia BBM bersubsidi, dan kegiatan dugaan penimbunan BBM bersubsidi jenis Pertalite tersebut sudah cukup meresahkan masyarakat. (JR).