ASAHAN-TURANGNEWS.COM-Demi terus meningkatkan Pelayanan dan Perlindungan kepada Masyarakat, khususnya dalam menyikapi Cuaca Ektrim yang berpotensi Bencana, Polri bantu ringankan beban para Nelayan di Perairan Asahan dengan bagikan Seratusan Beras dan Sembako, yang dibagikan secara langsung kepada Nelayan yang hendak pergi dan pulang dari menangkap ikan di Laut Asahan, untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, Selasa (09/12/2025) sekira pukul : 14.00 WIB.
Bantuan diberikan langsung kepada para nelayan ditempat tinggalnya, dan ada juga yang diberikan dilokasi penangkapan ikan di Lautan, dan ada pula diberikan saat nelayan melewati Pos Pol Airud di Kawasan Panton.
Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani SIK SH MM saat dikonfirmasi terkait kegiatan pembagian Bantuan ke para nelayan, melalui Kasat Pol Air dan Udara Asahan Ipda Toto Mardianto Sukarda SH, membenarkan adanya kegiatan kemanusiaan berupa pembagian bahan pangan ke para nelayan.
Totok juga menyebutkan jika Personil Satpolairud Polres Asahan terus berpatroli mengawasi kegiatan masyarakat dilaut, untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan, dan terus membangun komunikasi yang baik dengan para Nelayan sembari berbagi.
Di akuinya belakangan ini pasca cuaca Ekstrem yang melanda Pulau Sumatera, pihaknya telah menerima sejumlah laporan masyarakat berupa musibah Kapal karam dan kapal pecah saat nelayan melaut, untuk meminimalkan upaya kerugian akibat badai, kita beri para nelayan beras, karena beras merupakan modal dasar untuk bertahan hidup manusia.
"Kami tetap menghimbau kepada Nelayan, agar terus meningkatkan kewaspadaan di dalam mengarungi laut saat menangkap ikan, terus berbagi informasi kepada sesama nelayan dan kepada pihak keamanan dilaut melalui jalur komunikasi yang ada," pesannya untuk nelayan.
Jangan sedih dan tetap kuat dalam menjalani kegiatan dan kemungkinan yang ada dan dalam menjalani kehidupan sehari hari ,pesan Kasatpol Airud kepada Nelayan saat menyerahkan bantuan.
Senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati Asahan Rianto SH.MAP yang menyampaikan pesan untuk para nelayan, "tetap semangat menghadapi situasi dilaut, anggap semua kesulitan merupakan bahagian dari ibadah kita, dan bentuk pengabdian ke Masyarakat," sebutnya. (ZA).






