Keterangan Photo : Satu Unit Excavator Melakukan normalisasi sungai Aek Sirahar, yang berada di Desa Bunga Tanjung.
TAPANULI TENGAH-TURANGNEWS.COM- Akhirnya Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah mengirimkan dua alat berat excavator, ke Wilayah Kecamatan Barus untuk mensterilkan balok dan kayu gelondongan, serta lumpur yang yang sangat menggangu aktivitas warga, Selasa (16/12/2025).
Setelah terjadinya musibah banjir dan longsor pada tanggal 27 November 2025, yang memporak-porandakan perumahan warga dan berdampak puluhan mungkin juga ratusan ternak yang mati, dan kondisi diperparah dengan dengan bauk bangkai dari ternak yang mati tertimpa balok dan kayu gelondongan, yang akhirnya sangat mengganggu kesehatan warga dampak bau yang menyengat, akibatnya warga tidak bisa menempati rumahnya kembali dampak bangkai ternak yang mati letaknya persis di lokasi tempat tinggal warga.
Sepuluh hari lebih Warga menunggu bantuan dari Pemkab Tapanuli Tengah agar segera mengirimkan alat berat untuk mensterilkan balok dan kayu yang menimbun ternak-ternak kerbau warga yang mati, dan mensterilkan jalan dan lumpur yang menutupi rumah warga, dan padamnya aliran listrik.
Suara dan jeritan warga Kecamatan Barus yang sebelumnya disuarakan oleh Wartawan turangnews.com, akhirnya direspon oleh Pemkab Tapteng pada hari ini Selasa (16/12/2025), dengan mengirimkan dua alat berat excavator untuk membantu mensterilkan lokasi yang berdampak banjir, di Desa Pasar Terandam.
Dalam kesempatannya Plt. Camat Barus, Sanggam Panggabean, S.Sos, menyebutkan banjir dengan ketinggian 2-3 meter kemarin berdampak pada 537 KK.
"Hari Pemkab mengirim dua alat berat excavator untuk membantu mensterilkan daerah pemukiman warga, Satu Unit melakukan normalisasi sungai Aek Sirahar, yang berada di Desa Bunga Tanjung dan satu Unitnya membersihkan lumpur dan pasir di jalan Desa Pasar Terandam,” sebut Sanggam Panggabean.
Sanggam juga menjelaskan lebih rinci dengan mengatakan, "tanggul Aek Sirahar yang jebol berdampak kepada 3 Desa yaitu Desa Bunga Tanjung, Desa Ujung Batu dan Desa Kinali Kecamatan Barus," paparnya.
Mengakhiri keterangnya Sanggam menjelaskan, "Satu unit alat berat melakukan normalisasi Aek Sirahar yang membentang mulai dari Desa Ujung Batu hingga Desa Kinali, selain itu satu unit alat berat excavator melakukan pembersihan badan jalan di Pasar Tarandam lingkungan Bufet dan lingkungan Tambak yang tertutup material lumpur dan pasir sisa dari jebolnya tanggul Aek Sirahar Kecamatan Barus," pungkasnya.
(GOSEN).






