TAPANULI TENGAH-TURANGNEWS.COM -Wujud rasa cinta dan pedulinya dengan Desa tempat tinggalnya yang berdampak longsor pada tanggal 27 nopember 2025 yang lalu, yang berakibat akses jalan di sepanjang Desa Simarpinggan menuju Desa Pargaringan, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan, sehingga Warga harus berjalan kaki untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti belanja dan aktivitas lainnya.
Hal tersebut menjadi pikiran serius dari seorang pemuda Dusun Hasang, Desa Pargaringan, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, "Sihol Situmeang" yang diketahui merupakan keturunan "Rj" Hasang sangat prihatin terhadap kondisi desa tempat dirinya tinggal, apalagi bantuan dari Pemkab Tapanuli Tengah diduga tidak kunjung datang untuk mensterilkan jalan di desanya.
Sehingga ada ide "Sihol Situmeang" untuk merental alat berat sejenis Excavator untuk membuka tanah-tanah yang longsor menutupi akses jalan, sehingga warga tidak terhambat dan terhalang lagi untuk melakukan aktivitas sehari-hari, mengingat warga kebanyakan sudah mulai letih dan tidak berdaya karena harus berjalan kaki demi untuk belanja untuk menyambung hidup.
Termonitor saat ini Akses jalan Desa sudah mulai dapat dilalui warga menggunakan Roda 2 dan 4, karena sebagian tanah longsor sudah disterilkan oleh alat berat, namun Sihol Situmeang mengaku kewalahan untuk biaya operasional Excavator tersebut.
"Puji Tuhan, akses jalan sudah bisa di lewati roda 2 dan roda 4, tapi sayangnya hingga hari ini belum ada yang membantu saya untuk membayar biaya pengerjaan excavator, seperti BBM, uang makan Operator dan lainnya, saya sebagai Tim Pemenangan mama di Desa Pargaringan, hingga kini belum ada mendapat Respon dari Pemerintah Desa maupun dari Tingkat Kecamatan apalagi dari Kabupaten Tapanuli Tengah," sebutnya, Selasa (23/12/2025).
Mengakhiri keterangnya Sihol Situmeang mengatakan, "bukankah kami warga di Desa Pargaringan ini juga Warga Kabupaten Tapanuli Tengah yang cinta dan peduli dengan NKRI, tapi kenapa kami terkesan dikesampingkan, jika memang penilaian saya ini salah, maka saya mohon dengan sangat bantu saya, bantu warga Desa Pargaringan ini Pak Bupati Tapanuli Tengah," pungkasnya. (GS).






