SIMALUNGUN-TURANGNEWS.COM-Kepedulian tanpa batas, Polres Simalungun bersama jajaran Bhayangkari Cabang Simalungun menggelar dapur umum untuk membantu korban bencana alam banjir dan longsor akibat cuaca siklon tropis yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Utara. Jumat pagi, 12 Desember 2025, halaman Gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Simalungun di Jalan Asahan KM VII berubah jadi dapur raksasa yang menyiapkan ribuan porsi makanan siap saji. Polri hadir bukan cuma jaga keamanan, tapi juga jaga perut saudara-saudara kita yang terdampak bencana.
Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Polres Simalungun, Kompol Marnaek Sahala Ritonga, SH saat dikonfirmasi pada Jumat, 12 Desember 2025 sekira pukul 13.00 WIB menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan instruksi langsung dari Kapolres Simalungun. "Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, SH, SIK, MM memerintahkan kami untuk menggelar dapur umum dalam rangka bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam banjir dan longsor cuaca siklon tropis di wilayah Provinsi Sumatera Utara," ujar Kabag SDM.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB ini melibatkan banyak tangan dan hati yang tulus. Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun, Ny. Nanik M. Aritonang langsung terjun ke lapangan memimpin para pengurus Bhayangkari, Polwan, ASN, dan PHL Polres Simalungun dalam menyiapkan makanan.
"Kegiatan dapur umum ini dilaksanakan oleh Kapolres Simalungun, Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun beserta pengurus Bhayangkari Cabang dan Ranting se-Cabang Simalungun, Kabag SDM, personel Polwan, ASN Polwan, dan PHL Polres Simalungun. Semua bergerak cepat dengan satu tujuan: membantu saudara-saudara kita yang sedang kesusahan," ungkap Kabag SDM dengan penuh semangat.
Yang bikin haru, semua bekerja dengan ikhlas tanpa pamrih. Ada yang sibuk mengupas kentang, ada yang goreng tempe, ada yang racik sambal teri kacang, dan ada yang mengemas makanan ke dalam kotak-kotak siap kirim. Suasana penuh kekeluargaan dan kehangatan meski semua bekerja di bawah terik matahari pagi.
"Sebagai bentuk nyata Polri Untuk Masyarakat, Polres Simalungun akan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak bencana alam di sejumlah wilayah Sumatra melalui inisiatif Bhayangkari Peduli Sesama. Kami akan mengirimkan makanan siap saji yang terdiri dari produk makanan kentang goreng, tempe goreng, dan sambal teri kacang untuk memenuhi kebutuhan pangan darurat warga," ujar Kabag SDM menjelaskan jenis bantuan.
Menu yang dipilih bukan asal-asalan, tapi memang disesuaikan dengan kebutuhan darurat korban bencana. Kentang goreng, tempe goreng, dan sambal teri kacang adalah makanan yang tahan lama, bergizi, dan mengenyangkan. Plus, mudah dikonsumsi tanpa perlu peralatan rumit.
"Kami pilih menu yang praktis tapi bergizi. Kentang goreng sebagai sumber karbohidrat, tempe goreng sebagai sumber protein nabati, dan sambal teri kacang yang kaya protein hewani dan lemak sehat. Kombinasi ini cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan energi para korban yang sedang menghadapi situasi sulit," ungkap Kabag SDM menjelaskan pertimbangan menu.
Yang bikin makin salut, bantuan ini disiapkan selama dua hari non-stop! Bayangkan, para ibu-ibu Bhayangkari, Polwan, ASN, dan PHL bekerja tanpa lelah sejak hari pertama hanya untuk memastikan saudara-saudara mereka di daerah bencana mendapat makanan yang layak.
"Bantuan disiapkan selama dua hari, yang dikerjakan langsung oleh jajaran Bhayangkari Cabang Simalungun serta bekerjasama dengan Polwan, ASN, dan PHL Polres Simalungun di Dapur Umum Polres Simalungun. Mereka bekerja dengan penuh dedikasi dan keikhlasan," ujar Kabag SDM mengapresiasi kerja keras tim.
Dapur umum yang didirikan di halaman Gedung SPPG Polres Simalungun ini lengkap dengan berbagai peralatan masak berkapasitas besar. Ada kompor raksasa, wajan jumbo, dandang besar, dan meja-meja panjang untuk persiapan bahan hingga pengemasan.
"Kami set up dapur umum yang proper dengan peralatan lengkap. Ini bukan sekadar masak-masakan kecil-kecilan, tapi produksi massal untuk ribuan porsi makanan. Jadi kami harus pastikan semuanya terorganisir dengan baik," ungkap Kabag SDM.
Yang paling mengharukan adalah semangat gotong royong yang tercipta. Nggak ada sekat antara pejabat dengan anggota, antara senior dengan junior. Semua bekerja bahu-membahu dengan tujuan yang sama: meringankan beban saudara-saudara yang terdampak bencana.
"Ibu Ketua Bhayangkari turun langsung memimpin dan bekerja bersama ibu-ibu pengurus. Polwan, ASN, PHL, semua bergotong royong. Ini adalah wujud nyata solidaritas kemanusiaan yang melampaui jabatan dan status," ujar Kabag SDM dengan penuh haru.
Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, SH, SIK, MM juga sempat turun langsung ke lokasi dapur umum untuk memantau dan memberikan semangat kepada tim. "Kapolres sangat concern dengan kegiatan ini. Beliau turun langsung memastikan semuanya berjalan lancar dan memberikan semangat kepada tim yang bekerja keras. Beliau juga menekankan bahwa bantuan ini harus sampai tepat waktu dan tepat sasaran," ungkap Kabag SDM.
Bencana alam banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Utara akibat cuaca siklon tropis memang telah menimbulkan kerusakan parah dan memaksa ribuan warga mengungsi. Mereka kehilangan rumah, harta benda, dan yang paling penting, akses terhadap makanan layak.
"Kami sangat prihatin dengan kondisi saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Mereka butuh bantuan segera, terutama pangan dan tempat berlindung. Polres Simalungun bersama Bhayangkari berusaha memberikan kontribusi nyata melalui bantuan makanan siap saji ini," ujar Kabag SDM.
Lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan fisik, bantuan ini juga jadi simbol bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi musibah. Ada tangan-tangan tulus yang siap membantu, ada hati-hati yang peduli, dan ada doa-doa yang menguatkan.
"Kami ingin korban bencana tau bahwa mereka nggak sendirian. Polri dan Bhayangkari ada untuk mereka. Bantuan yang kami kirim mungkin tidak seberapa, tapi ini adalah wujud kepedulian dan solidaritas kami. Kami berharap ini bisa sedikit meringankan beban mereka," ungkap Kabag SDM.
"Kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut peduli terhadap saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Bantuan sekecil apapun sangat berarti bagi mereka. Mari kita tunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang gotong royong dan saling membantu dalam susah maupun senang. Polri dan Bhayangkari akan terus hadir untuk rakyat, dalam kondisi apapun," pungkas Kabag SDM dengan penuh emosi, bikin semua yang mendengar ikut terharu dan termotivasi untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan. (FP).






