ASAHAN-TURANGNEWS.COM-Inisial Leni yang merupakan PNS di Kantor Kemenag Kabupaten Asahan, yang diduga Siksa Ayah Kandung Peragakan Pengerusakan rumah Ayah Kandungnya, dengan Pasal Pemberatan Pasal 406 KUHP dan Pasal 351 tentang Penganiayaan, terlihat memperagakan memecah kaca Jendela dan daun pintu menggunakan tongkat, tertuang dalam 8 adegan Rekontruksi di depan Penyidik Polres Asahan dan Jaksa Penuntut umum Kisaran, di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di saksikan masyarakat dan awak media di Depan Kantor Kepala Desa Tanjung Alam, Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan, Jum'at (07/10/2025) sekira pukul : 10.00 WIB.
Dalam adegan itu, tampak tersangka memperagakan satu persatu adegan diduga tanpa rasa malu dan tanpa merasa bersalah sedikitpun, hal itu diucapkan "S" selaku korban, kepada sejumlah wartawan.yang hadir.
Di akui korban, cukup alot dan berbelit lamanya proses hukum pengaduan yang dia alami, kurang lebih ada 8 bulan lamanya kasus yang menimpanya, saat ini baru tahap rekontruksi.
Sejumlah warga yang menyaksikan adegan rekontruksi, tampak geram melihat pelaku dan rasanya ingin saja meludahi mukanya yang mengenakan masker, karena sangat heran kenapa tega melakukan hal tersebut kepada Ayah Kandungnya sendiri.
"Wih geram kali lihatnya, sepertinya tidak ada sedikitpun menyesal melakukan itu kepada Ayah Kandungnya sendiri," sebut Erni (48) tahun, warga sekitar lokasi.
Usai melakukan adegan rekontruksi, tersangka tampak tidak ditahan oleh Polisi dan Kejaksaan, masing-masing pihak membubarkan diri begitu saja, sehingga hal tersebut juga menjadi tanya warga yang melihat jalannya rekontruksi. (TIM).
