BOGOR-TURANGNEWS.COM-Dalam kasus pengeroyokan 5, wartawan di lokasi proyek Bomang (Bogor Kemang) ada saja tingkah laku dari salah satu oknum wartawan berinisial "HD", yang biasa mangkal di Kantor Dinas PUPR Kabupaten Bogor, yang menyebutkan jika Ketua DPC AWPI kabupaten Bogor telah diberi uang damai yang jumlahnya fantastis, dan menurut HD bahwa uang damai bersumber dari Dinas PUPR.
Mendengar kabar hoax tersebut Ketua DPC AWPI Bogor sangat geram dan dan berencana akan membuat laporan resmi ke Polres Depok, tidak terima dengan isu Fitnah yang dilontarkan ke dirinya.
Rabu, 5 November 2025, sekitar jam 1, siang Ketua DPC AWPI Bogor datang ke Polres Depok bersama dengan saksi – saksi untuk mempertanyakan perkembangan laporan yang telah di tangani oleh Polres Depok, dan bertemu dengan Penyidik Briptu Arista di ruangan penyidik Jatanras.
Dalam keterangannya Penyidik Briptu Arista mengatakan, "untuk kasus yang telah kami tangani, kami baru memanggil dua orang yang di duga pelaku untuk diperiksa, kami juga dari jajaran Polres Depok akan segera memanggil kembali para terduga pelaku agar cepat dibuat LP sesuai dengan pasal – pasal yang telah kami buat," paparnya kepada media.
Dalam kesempatannya Ketua DPC AWPI, Diana Papilaya menyampaikan ke penyidik, bahwa dirinya sudah difitnah dengan tudingan sudah ada win – win solusi dengan jumlah yang sangat fantastis.
Mendengar keterangan dari Diana Papilaya, penyidik langsung mengatakan, "silakan Bunda buat laporan dari tuduhan dan futnah yang menyerang bunda, kami dari penyidik Polres Depok siap menerima dan merespon laporan bunda," ucap Penyidik Briptu Arista.
Dalam kesempatannya, Ketua DPC AWPI Diana yang akrap di panggil Bunda menyampaikan ke awak media, jika dirinya merasa stres dan Shok mendengar tuduhan dan Fitnah dari HD yang diarahkan kepadanya.
"Jujur saya sempat shock mendengar cerita ini, tuduhan dan Fitnah yang dilakukan oleh HD itu bukan saja mencederai nama baik saya pribadi, namun melecehkan Organisasi AWPI dan melecehkan Institusi Polri khususnya Polres Depok," ungkap Diana.
Mengakhiri keterangnya Diana mengatakan, "maka saya sebagai Ketua DPC AWPI tidak akan membiarkan hal ini lepas begitu saja, dalam waktu dekat ini saya akan membuat laporan resmi, supaya kedepannya tidak ada lagi fitnah dan hoax, ingat pepatah kuno yang mengatakan mulutmu adalah harimaumu," pungkasnya. (TIM).
