Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Geger !!! Dua Sosok Mayat Ditemukan di Area Lahan Sawit PT Desa Jaya, Diduga Disambar Petir.

Minggu, 13 Juli 2025 | 05.31.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-13T12:31:52Z

Keterangan Photo : Eksekusi Polisi Terhadap Dua Mayat Yang Diduga Ditemukan Tewas Tersambar Petir di Areal Kelapa Sawit PT Desa Jaya Blok.


ACEH TAMIANG-TURANGNEWS.COM-Mayat 2 (dua) orang pria (laki-laki) masing-masing diketahui bernama Jonni (29) bekerja sebagai Petani/Pekebun dan Davi Akbar (18) bekerja sebagai Pelajar, keduanya warga Dusun Perjuangan Desa Sidodadi Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.


Penemuan itu didapati di areal perkebunan kelapa sawit PT Desa Jaya Blok 26 Desa Sidodadi Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang pada Minggu, 13 Juli 2025, sekira pukul 08.00 Wib pagi.


Saksi-saksi peristiwa itu, Derry Ansyah (23) warga Dusun Kenanga, Sutrisno (39), warga Dusun Kenanga, Lidyawati (29), warga Dusun Perjuangan (istri korban Jonni), dan Mulyanto (48), warga Dusun Perjuangan, semua saksi warga Desa Sidodadi Kecamatan Kejuruan Muda.


Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, S.H, M.H, melalui Kasi Humas, Iptu Ismail mengatakan, informasi para saksi, korban Jonni pada Sabtu, 12 Juli 2025 minta izin kepada istrinya Lidyawati untuk mencari brondolan buah kelapa sawit dilokasi milik PT Desa Jaya Blok 26 bersama Davi Akbar.


"Korban itu menuju lokasi dengan berjalan kaki, sementara kata saksi Lidyawati, dirinya sangat khawatir karena hujan deras dan petir sangat kencang dan suaminya  tidak kunjung pulang ke rumah," kata Iptu Ismail menerangkan keterangan saksi.


Sambung Kasi Humas,  lanjut saksi Lidyawati, pada pukul 22. 00 Wib ia melapor kepada Kepala Dusun Perjuangan, Mulyanto, setelah itu Kepala Dusun beserta warga masyarakat mencari kedua korban ke lokasi areal perkebunan sawit milik PT. Desa Jaya Blok 26, akan tetapi  tidak ditemukan, pencarian di berhentikan.


"Kemudian pada hari Minggu, tanggal 13 Juli 2025 sekira pukul 06.00 Wib, Datok Penghulu atau Kepala Desa Sidodadi mengumpulkan warga masyarakat untuk mencari korban dan dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok," jelas Iptu Ismail.


Selanjutnya, dari keterangan saksi, dalam waktu pencarian Derry Ansyah dan Sutrisno beserta warga masyarakat menemukan Jonni dalam keadaan tengkurap sudah tidak bernyawa dan Davi Akbar dalam keadaan terlentang sudah tidak bernyawa.


"Dari penemuan itu, kata saksi, mereka melaporkan ke Datok Penghulu Kampung Sidodadi, lalu Datok Penghulu langsung datang ke tempat kejadian peristiwa (TKP) melihat korban bersama warga masyarakat  menyatakan korban meninggal dunia Akibat "Tersambar Petir", dikarenakan muka korban Jonni hitam dibagian kepala dan korban Davi Akbar berwarna hitam di kaki sebelah kiri," ungkap Kasi Humas.


Berikut, sambung Kasi Humas lagi, Datok Penghulu melaporkan kejadian tersebut ke pihak Bhabinkamtibmas desa tersebut dan Kapolsek Kejuruan Muda, kemudian Datok Penghulu beserta warga masyarakat membawa korban ke rumah duka untuk dilakukan Fardhu kifayah.


"Sudah dilakukan pengecekan ke TKP dan korban oleh pihak Ident Sat Reskrim polres di pimpin langsung oleh Pamapta Polres Aceh Tamiang beserta Piket Fungsi dan Pihak Polsek Kejuruan Muda oleh Kapolsek Kejuruan Muda beserta Personel Polsek Kejuruan Muda," terang Iptu Ismail.


Kasi Humas menambahkan, berdasarkan data, identifikasi, serta informasi dari lapangan juga dari para saksi, penyebab kematian korban di duga akibat Tersambar Petir di areal kebun Kelapa Sawit Milik  PT. Desa Jaya, diketahui keseharian korban yaitu setiap mencari brondolan sawit di Areal kebun Kelapa Sawit Milik  PT. Desa Jaya.


"Pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas kematian korban dan tidak menempuh jalur hukum dan direncanakan korban akan dikebumikan di TPU kampung Desa Sidodadi Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang," demikian tutup Kasi Humas Polres Aceh Tamiang. (REN).

×
Berita Terbaru Update