ASAHAN-TURANGNEWS.COM-Setelah dilakukan pencarian selama kurang dari 1 x 24 jam, akhirnya tim Basarnas dengan dibantu warga berhasil menemukan jasad Reynanda Prima Ginting (26) staff Pidsus Kejari Simalungun yang hanyut terbawa arus Sei Silau, Jalan H M Yamin, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Kamis (03/07/2025)
Informasi yang berhasil dihimpun, staff kejaksaan negeri Simalungun ini hanyut saat mengejar terduga pelaku tindakan korupsi yang nekat melarikan diri dengan melompat ke Sungai Sei Silau Kabupaten Asahan.
"Awalnya korban mengejar, Kardianto seorang Pangulu (Kepala Desa) Banjar Hulu, Simalungun yang terduga pelaku kasus korupsi yang berada di kafe KPPS (Kafe Pinggir Sungai). Saat hendak diamankan Kardianto nekat melompat ke sungai, namun karena tidak dapat berenang, Kardianto nyaris hanyut. Melihat hal tersebut Fahri, adik owner cafe yang berada di lokasi langsung terjun ke sungai menyelamatkan Kardianto, namun setelah Kardianto berhasil di bawa kepinggir Sungai, Fahri yang diduga kelelahan malah di sereh arus sungai. Melihat kejadian tersebut Reynanda Prima Ginting langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan Fahri, namun Reynanda Prima Ginting pun ikut hanyut dibawa arus sungai". Ujar salah seorang warga yang ditemui di lokasi kejadian.
Sementara itu Kasi Intel Kejaksaan Negeri Asahan, Heriyanto Manurung saat dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa korban adalah staff Kejaksaan Negeri Simalungun yang datang ke Asahan untuk menjemput pelaku.
"Benar bang, korban adalah calon jaksa yang merupakan staff Pidsus Kejaksaan Negeri Simalungun dan seorang sipil atas nama Fahri yang merupakan adik dari owner cafe Pinggir Sungai. Kedua nya hanyut terbawa arus saat menyelematkan terduga pelaku korupsi, kini pelaku sudah kita amankan di Kejaksaan Negeri Asahan. Sementara dari pencarian terhadap kedua korban yang hanyut, tim Basarnas baru berhasil menemukan jasad Reynanda Prima Ginting tadi pagi yang tidak jauh dari lokasi awal tenggelamnya korban dan saat ini jenazah Reynanda Prima Ginting telah di evakuasi ke rumah sakit dan selanjutnya akan di bawa ke rumah duka di Kabupaten Karo" ujarnya sembari memohon doa agar tim Basarnas berhasil menemukan Jasad Fahri. (SF).
