Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Beginilah Tampang Oknum Kades Simalungun, "Kardianto" Yang Diduga Korupsi APBDesa, Yang Aksi Penangkapannya Memakan Korban Jaksa Muda.

Sabtu, 05 Juli 2025 | 02.42.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-05T09:42:26Z

Keterangan Photo : Kardianto yang merupakan Pengulu atau Kepala Desa Nagori Banjar Hulu, Kabupaten Simalungun, akhirnya tertangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.


ASAHAN-TURANGNEWS.COM-Kardianto yang merupakan Pengulu atau Kepala Desa Nagori Banjar Hulu, Kabupaten Simalungun, akhirnya tertangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi APBDesa. Sebelumnya Kardianto merupakan kades yang dikejar staf Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Simalungun, Reynanda Ginting (26) tahun.


Kasi Intel Kejari Simalungun Edison Situmorang saat dikonfirmasi Wartawan, Jumat (04/07/2025), saat dikonfirmasi hal sudah tertangkapnya Kardianto, menjawab,  "iyah, sudah tertangkap, " sebutnya.


Senada juga disampaikan oleh Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Sumut Adre W Ginting, saat dikonfirmasi Wartawan mengatakan, "Kades tersebut saat ini telah ditahan di Kejaksaan Negeri Simalungun," Jawabnya, namun Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Sumut itu belum memerinci jumlah uang yang dikorupsi Kades tersebut.


Sebelumya pihak Kejaksaan Simalungun hendak melakukan penjemputan paksa terhadap Kades Nagori Banjar Hulu, yang posisinya saat itu Sang Kades sedang berada di Kafe yang lokasinya dekat dengan Sungai Silau di Kota Kisaran. Dan saat proses penangkapan Kades yang berinisial Kardianto melarikan diri dan lompat ke sungai, yang secara spontan di kejar oleh Kedua korban dengan terjun ke dalam sungai. Dan nahasnya kedua korban tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai. Sementara kades tersebut bisa diamankan.


Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi mengatakan awalnya pihak Kejari Simalungun meminta bantuan ke Kejari Asahan untuk melakukan upaya paksa terhadap pangulu yang tengah berada di kafe dekat sungai tersebut.


Setelah kejadian, Basarnas bersama BPBD dan TNI/Polri melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan kedua korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban Reynanda ditemukan pada Kamis (03/07/2025) berjarak sekitar 3 km dari lokasi kejadian, sementara M Safari ditemukan hari Jum'at (04/07/2025) sekira pukul : 13.00 WIB, dengan jarak sekira 4 KM dari lokasi Kejadian. (SF).

×
Berita Terbaru Update