Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Miris !!! Akibat PTPN 2 Belum Kasih Izin Lintas, 80 Tahun Indonesia Merdeka Warga Dusun VI Desa Pancasila Belum Menikmati Listrik.

Kamis, 29 Mei 2025 | 19.38.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-30T02:38:39Z
Keterangan Photo : Seorang Anak Yang Sedang Mengerjakan Tugas Sekolah Hanya di Terangi Dengan Penerangan Lilin. (Ilustrasi).


DELI SERDANG-TURANGNEWS.COM- Mendapat informasi dari salah satu warga yang berinisial Suparman (45) tahun, menyebutkan jika di tempat tinggalnya yaitu di Dusun VI Desa Pancasila, Kecamatan Sei Lebak, Kabupaten Langkat, hingga hari ini Kamis (29/05/2025) belum bisa menikmati penerangan dari Pembangkit Listrik Negara (PLN), sehingga warga merasa dianak tirikan bahkan menganggap ditempat tinggalnya bukan bagian dari NKRI.


"Hingga hari ini pak kendati Indonesia sudah merdeka selama 80 tahun, dari Pembangkit Listrik hingga tenaga Diesel hingga Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), bahkan kalau kita dengar di Asahan itu sampai ada Proyek PLTA 1, 2 bahkan 3, yang katanya untuk penerangan seluruh masyarakat Indonesia, tapi realisasinya, ditempat kami tinggal belum juga bisa masuk PLN," ungkap Suparman saat ketemu dengan wartawan ini di salah satu warung di kota Binjai.


Hal senada juga disampaikan oleh salah satu Tokoh Masyarakat setempat yang berinisial M. Yusuf (48) tahun, yang dalam kesempatannya kepada wartawan mengatakan, "kami sudah dua kali ke Kantor PTPN 2 Tanjung Morawa, dan sudah dua kali juga kami mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor DPRD Kabupaten Langkat, namun hingga hari ini belum ada tanggapan dari pihak PTPN 2," ungkapnya.


Lanjut keterangan M. Yusuf, "kalau dari pihak PLN sudah tidak ada masalah bang, karena kami udah pernah juga rapat di Kantor PLN UT 3 Binjai, menurut pihak PLN sampai dengan sekarang PLN belum mendapat izin lintas dari pihak PTPN 2 Kebun Sawit Hulu yang akan dilintasi jaringan PLN menuju Dusun VI Desa Pancasila," ucapnya.


"PLN tetap OK, kapan saja siap bergerak untuk pemasangan jaringan ke tempat tinggal kami, PLN berharap bisa dibantu oleh Pihak Kecamatan setempat untuk mengadakan dialog secara langsung ke pihak PTPN 2 Tanjung Morawa, dan informasi terakhir yang kami dapat katanya pihak Perkebunan minta ganti rugi dari pohon sawit yang akan ditumbang, cuma saya belum dapat angka pastinya berapa per pohonnya," ucap M. Yusuf mengakhiri keterangnya.


Hingga berita ini terbit, wartawan ini belum dapat informasi resmi dari pihak PTPN 2 Tanjung Morawa, setelah terbitnya berita ini diharapkan ada realisasi atau tanggapan dari pihak PTPN 2, dan pihak PTPN 2 Tanjung Morawa segera memberikan informasi dan penjelasan resmi ke media ini, untuk disampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia terkhusus kepada Warga Dusun VI Desa Pancasila.


Harapannya, pihak PTPN 2 Tanjung Morawa dapat berjiwa besar dan dapat mengizinkan arealnya dilintasi jaringan PLN menuju Dusun VI Desa Pancasila, dengan syarat dan ketentuan yang bijak sehingga Masyarakat Dusun VI Desa Pancasila dapat menikmati penerangan dari listrik PLN setelah Indonesia merdeka 80 tahun lamanya. (SF).

×
Berita Terbaru Update