Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Isu PalmCo Akan Menghapus Bantuan Beras Membuat Ribuan Purnakarya Resah.

Minggu, 18 Mei 2025 | 21.22.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-19T04:22:54Z
Keterangan Photo : FKPPN Photo Bersama.


MEDAN-TURANGNEWS.COM-Baru baru ini ada isu beredar yang meresahkan para Purnakarya atau pensiunan PTPN, yang informasinya pemberian uang beras untuk para Pensiunan akan dihapuskan atau ditiadakan lagi atas instruksi PalmCo. Mengingat para Purnakarya atau Pensiunan Karyawan Pelaksana (Karpel) PTPN IV Regional I (Ex PTPN.3) dan PTPN IV Regional II (Ex PTPN.4) selama ini setiap bulannya mendapat uang bantuan beras dari Perusahaan bagi pekerja diberi 16 kg dan janda diberi 8 kg, yang tercantum SKPTS Pensiun namun diuangkan dan langsung masuk ke rekening penampungan masing-masing pensiun setiap minggu ketiga.


Dalam realisasinya pemberian bantuan uang beras selama ini pekerja mendapat bantuan beras sebesar Rp. 207.200/pensiun dalam setiap bulannya, sedangkan pensiun janda mendapat bantuan sebesar Rp. 103.600/ pensiun karpel setiap bulannya. Pemberian bantuan uang beras tersebut sejak jaman PTP dan bahkan PTPN pun masih tetap diberi oleh Perusahaan sampai sekarang, bahkan dalam SKPTS pensiun ada tercantum pemberian tunjangan beras.


Saat RAPIMNAS FKPPN yang dilaksanakan tanggal 14 Mei 2025 di Pekan Baru Riau yang dihadiri Pengurus DPW FKPPN se-Indonesia, salah satunya yang diusulkan adalah seluruh pensiunan mendapat uang bantuan beras, mengingat isu penghapus pemberian beras yang diduga akan dilakukan PalmCo sangat bertentangan dengan SKPTS PTPN terkait Pensiunan, ribuan Pensiunan yang sudah mengabdi puluhan tahun bukannya mendapat Apresiasi dengan kenaikan taraf hidupnya, justru semakin akan menderita dengan rencana penghapusan pemberian beras.


Bantuan pemberian beras yang dinikmati para pensiunan untuk penunjang hidup sudah diterima sejak zaman Orde Baru, sekarang di Zaman yang semakin sulit perekonomian khususnya buat para pensiunan, namun kenapa bantuan uang beras justru diisukan akan dihapus, hal ini sangat benar-benar menzolimi, apakah ini tujuan nya efisiensi.


"Salah seorang Narasumber yang berinisial "R" (58) tahun kepada wartawan ini mengatakan, "jika ini tujuannya efisiensi lebih baik tenaga konsultan, tenaga honor maupun tenaga yang diperbantukan yang tidak ada manfaatnya dihapuskan dan ditiadakan saja, FKPPN suatu wadah Organisasi Pensiunan yang dinahkodai oleh Drs, H,N,Serta Ginting harus peka terhadap isu yang beredar yang meresahkan para pensiunan, dan ini jangan sampai terjadi kenapa selama Sub Holding kondisinya makin runyam saja, bukannya menambah kesejahteraan Purnakarya atau Pensiunan, dan jika isu ini benar-benar terjadi berarti PalmCo menyengsarakan pensiunan," ucapnya, Senin (19/05/2025) sekira pukul : 08.30 WIB.


Mengakhiri ucapannya "R" yang mengatakan, "FKPPN selaku Wadahnya para Pensiunan Karyawan mesti ektra keras memperjuangkan nasib para pensiunan," pungkasnya. (SF).

×
Berita Terbaru Update