TAPTENG-TURANGNEWS.COM - Memasuki hari pertama tahun 2024, Pj. Bupati Tapanuli Tengah Sugeng Riyanta menyampaikan Pers Rilisnya yang bernomor 10. 02/3586/2024, tertanggal : 01/12/2024, yang ditujukan untuk semua pihak diantaranya seluruh masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah, Forkopimda Kabupaten Tapanuli Tengah, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Tapanuli Tengah, Pimpinan Partai Politik Kabupaten Tapanuli Tengah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Kabupaten Tapanuli Tengah, dan seluruh Insan Pers dan awak media Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dalam rilis yang di tanda tangani oleh : Pj. Bupati Tapanuli Tengah atas nama Dr, Sugeng Riyanta, SH, MH, mengucapkan selamat tahun baru 2024, semoga tahun ini membawa kesuksesan, kebahagiaan dan keberkahan bagi kita sekalian, saudara-saudaraku tahun 2023 telah kita lalui dengan baik walaupun diwarnai dengan tingginya dinamika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, khususnya diwarnai dengan tingginya suhu politik daerah menjelang Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Pemilukada, yang akan dilaksanakan serentak pada tahun 2024. Dan berkat kesadaran dan tingginya nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup segenap warga negara, sehingga dinamika Politik dan Pemerintah dapat dikelola dengan baik sehingga tidak menimbulkan konflik di masyarakat.
Dan kami berharap, kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di situasi politik serta birokrasi Pemerintah pada tahun 2024, dapat berjalan dengan lebih baik, damai, kondusif dan terkendali. Sehingga dapat menopang terlaksananya pemilu serentak tahun 2024 yang berjalan dengan Luber, Jurdil dan damai. Bersama ini juga kami tegaskan agar jajaran ASN, Kepala Desa dan Perangkat Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah dapat bertindak NETRAL dan tidak terlibat dukung mendukung. Dan bentuk Netralitas ASN dan semua Perangkat Desa, Perangkat Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah sangat diharapkan untuk mendukung suksesnya pelaksanaan pemilu tahun 20024, dan sanksi keras menanti bagi siapa saja yang melanggar prinsip-prinsip netralis ASN, Kepala Desa dan semua jajaran Pemerintah.
Selanjutnya memasuki awal tahun 2024, izinkan saya selaku Pj. Bupati Tapanuli Tengah untuk menyampaikan laporan kinerja pelaksana APBD TA 2023 dengan rincian sebagai berikut :
1. Realisasi Pendapatan Daerah sebesar Rp. 1.174.680.702.142 atau sebesar 97,38% dari target 1.206.236.216.506, dengan perincian sebagai berikut :
A. Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 75.204.501.161.14 atau sebesar 81,61% dari target sebesar Rp. 92.145.878.412,00.
B. Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat dan Transfer Antar Daerah Rp. 1.094.328.676.315, 00 atau sebesar 99,95% dari target sebesar Rp. 1.098.820.058.097,00.
C. Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp. 5.147.524.666,00 atau sebesar 33,71% dari target sebesar Rp. 15.270.279.000,002.
2. Realisasi belanja daerah sebesar Rp. 1. 086. 505. 391. 686. 30 atau sebesar 87,80% dari target sebesar Rp. 1. 237. 510. 716. 206. 003.
3. Pengeluaran pembiayaan untuk pembayaran cicilan pokok hutang pada PT. Sarana Multi Instruktur (SMI) sebesar Rp. 6. 334. 049. 173. 00 pinjaman tersebut dilakukan pada tanggal 21 Oktober 2021 di era Pemerintahan Bupati Bachtiar Ahmad Sibarani sebesar Rp. 69. 956. 450. 000.
4. Saldo Kas surplus anggaran per 31 desember 2003 sebesar Rp. 64. 059. 153. 259. 82, capaian kinerja positif APBD Kabupaten Tapanuli Tengah 2023 dengan surplus anggaran sebesar Rp. 64. 059. 153. 259. 82 dapat diwujudkan berkat kerjasama segenap stakeholder Pemerintah dengan mengedepankan prinsip kolaboratif, koordinatif dan mengesampingkan ego sektoral. semua stakeholder bergerak dalam satu komando dengan fokus utama untuk menyelamatkan APBD guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
Kinerja APBD TA 2023 yang mencatat surplus sebesar Rp. 64. 059. 153. 259. 82 kiranya patut disyukuri bersama mengingat bahwa sebelumnya pada tanggal 12 Desember 2023 APBD tahun anggaran 2023 diproyeksikan akan mengalami defisit sebesar Rp. 43. 439. 508. 893, guna memperbaiki kinerja APBD tahun anggaran 2023 dan dalam rangka menghindari trend pertumbuhan ekonomi yang negatif kami telah melakukan langkah-langkah dan kebijakan sebagai bentuk mitigasi resiko sebagai berikut :
1. Penghematan belanja rutin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di luar dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan yang bersifat seremoni dan tidak urgen sebesar Rp. 18. 570. 288. 1062.
2. Melakukan pengangkatan saraf dan prosedur pencairan ganti uang (GU) yang diajukan oleh dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan dan Dinas kesehatan sehingga berhasil mengamankan APBD dari belanja yang berpotensi menyimpang sebesar Rp. 21, 280, 000,00 dengan perincian sebagai berikut :
A. Dinas Pekerjaan Umum Rp. 1. 780.000. 000.
B. Dinas Pendidikan Rp. 11. 500. 000. 000.
C. Dinas kesehatan Rp. 8,000. 000. 000.
3. Penggunaan penerimaan DAU yang ditentukan yaitu pos gaji PPK sebesar Rp. 13. 838. 429. 017.
4. Penggunaan penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH sumber daya alam Rp. 3. 168. 424. 000, optimalisasi penerimaan dari pendapatan asal daerah PAD dana transfer pusat, dana penimbangan provinsi DBH sawit.
Demikian disampaikan, atas kerjasama semua pihak disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya, dan ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya. Dan pemberitahuan melalui Pers Rilis ini disampaikan untuk di sebarluaskan untuk diketahui bersama. (G.S).
(Sumber : Surat Pers Rilis dari Pj. Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta).
