Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kwatir Jalan Lintas Desa Rusak, Warga Sukadamai Barat Hadang Truck Pengangkut Material Jalan Proyek Tol.

Minggu, 28 Mei 2023 | 05.25.00 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-28T12:27:29Z

Keterangan Photo :  Truk Pengangkut Tanah Untuk Proyek Tol Yang di Duga Memaksa Melintas.

ASAHAN-TURANGNEWS.COM - Warga Desa Sukadamai Barat yang sudah bosan merasakan jalan rusak di desanya, secara spontan melakukan aksi penghadangan terhadap truk - truk pengangkut material untuk pembangunan jalan tol yang melintas di jalan yang baru saja selesai di hot mix, Jum'at (30/05/2023).


Dan sepertinya penolakan warga terhadap truck-truck pengangkut material proyek jalan tol yang melintas diseputaran jalan desa dan jalan kabupaten akan terus berlanjut dan terjadi di kabupaten Asahan, mengingat sebelumnya penolakan yang sama juga terjadi di Dusun I dan II Desa Perhutaan Silau Kecamatan Pulo Bandring dengan alasan kondisi badan yang sempit, sehingga tidak cocok untuk di lintasi truk-truk pengangkut tanah untuk proyek jalan tol.


Hasil investigasi awak Media dilapangkan, didapat informasi dari warga yang minta identitasnya dirahasiakan, kepada awak media mengatakan, "selama ini kami sudah menderita dengan kondisi jalan yang sangat memprihatikan, dan baru 1,5 tahun kami merasakan kondisi jalan yang bisa disebut baik, masa mau kami biarkan jalan itu rusak lagi akibat truk-truk pengangkut tanah yang hilir mudik," sebutnya.


"Dan kami selaku warga, akan terus bertahan untuk mencegah truk -truk pengangkut tanah melintas dengan kondisi muatan, jika kondisi kosong masih kami berikan kelonggaran, namun jangan coba-coba melintas kondisi muatan, dan kami atas nama warga tidak akan gentar dengan siapa kami berhadapan, walaupun sudah ada yang mulai melakukan intimidasi ke kami karena gerakan kemarin," ucapnya.


Lanjut keterangan warga, "cobalah bang, di dusun I-II Desa Perhutaan Silau saja yang kondisi jalannya masih tanah, mereka melakukan penolakan melintas truk-truk pengangkut material tanah untuk jalan tol, masa kami dengan jalan yang kondisinya baru 1,5 tahun di hotmix mau kami biarkan hancur," pungkas warga lagi.


Dikesempatan yang sama, awak Media mencoba melakukan konfirmasi ke Misgianto selaku Kades Sukadamai Barat terkait aksi warganya, melalui Aplikasi WhatsApp sang Kades menjawab, "saya lagi dibandung, untuk permasalahan jalan tersebut statusnya jalan Kabupaten jadi saya tidak berhak memutuskan bang, dan untuk permasalahan warga itu hak warga menolaknya,” tulis Misgianto.


Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan, Sopian Manulang, saat dimintai pendapatnya mengatakan, "sepengetahuan saya pihak perusahaan sudah ada menyurati, namun hingga kini pihaknya belum ada mengeluarkan ijin terkait rencana pemakaian jalan di desa Sukadame Barat, dan posisinya sedang kita pelajari, soal izin memang belum kami keluarkan," jelas Sopian mengakhiri keterangnya. (Red).

×
Berita Terbaru Update