Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Memaksa Melintas di Desa Sukadamai Barat, Truk Pengangkut Material Jalan Tol di Hadang Warga.

Minggu, 28 Mei 2023 | 06.19.00 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-28T13:19:59Z

Keterangan Photo : Truk-truk Pengangkut Material Tanah Yang Memaksa Melintas di Dusun IX Desa Sukadamai Barat, Minggu (28/05/2023).


ASAHAN-TURANGNEWS.COM - 
Diduga memaksa lintas di Dusun IX Desa Sukadamai Barat, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan, sebanyak sepuluh truk   pengangkut material proyek jalan tol Kisaran -Indrapura di hadang warga, Minggu (28/05/2023).


Hasil amatan awak Media, ada puluhan warga yang merasa kesal terhadap pengusaha galian C, yang tanpa koordinasi dengan warga setempat memerintahkan truk untuk melewati jalan desa.


Kepada awak Media, warga yang berinisial "E" mengatakan, "kami sudah cukup kesal dengan pihak pengusaha galian C itu bang, selama ini truk angkutan mereka melintas kami biarkan, saat itu kami masih beri kelonggaran karena truk yang melintas dalam kondisi kosong, namun sepertinya pengusahanya sepele dengan kami, buktinya tanpa permisi, truk-truk nya melintasi daerah pemukiman dengan muatan tanah urug," ucapnya.


Sementara menurut "FA" yang merupakan tokoh masyarakat setempat, dikatakan jika diduga truk yang melintas dengan muatan material tanah untuk proyek jalan tol adalah milik perusahaan yang berbeda dengan perusahaan sebelumnya yang hanya meminta ijin melintas tanpa muatan.

Keterangan Photo : Peta Lokasi Yang diduga telah Melewati Batas Areal.


“Jangan mereka pikir kami tidak mengetahui kalau Truck yang bermuatan ini bukan milik perusahaan yang lama, kami sudah cek kelapangan kalau truck-truck tersebut mengambil muatan di salah satu Desa di Kecamatan Setia Janji dan perusahaannya kami ketahui bernama PT.Rahmatullah, yang diduga tidak memiliki izin, mengingat izin operasionalnya sudah melewati batas wilayah," ungkapnya.


Mengakhiri keterangnya "FA" menjelaskan, "Untuk hari ini kami masih memberikan toleransi dengan mengijinkan truck-truck yang muatan melintas, mengingat kondisi jalan jadi menimbulkan kemacetan, namun jangan coba-coba untuk mengulanginya keesokan hari, jangan pancing warga untuk berbuat anarkis, pungkasnya. (Red).



×
Berita Terbaru Update