Keterangan Photo : Diskusi DPN FKPPN Yang Turut Senang Atas Laba Yang Diperoleh Oleh PTPN Group, dan Berharap Manajemen Menyegerakan Janjinya Kepada Purnakarya.
MEDAN-TURANGNEWS.COM-Baru-baru ini PTPN Group melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham, penetapan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PTPN Group di kantor Holding PTPN III (Persero), Kamis, 20 November 2025. Besaran dividen tersebut mencerminkan pulihnya fundamental dan hasil nyata transformasi yang dijalankan PalmCo selama dua tahun terakhir. PalmCo pada 2024 membukukan laba bersih Rp. 3,76 triliun, tumbuh 49% dibanding posisi 2023 yang sebesar Rp. 2,53 triliun.
Diketahui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PTPN Group, Direktur Utama PalmCo, Jatmiko Santosa menegaskan, peningkatan agresif itu merupakan buah konsolidasi dan perbaikan menyeluruh pasca restrukturisasi PTPN.
“Tahun 2024 adalah tahun yang luar biasa bagi PalmCo. Transformasi yang kami lakukan mulai menunjukkan dampak signifikan di seluruh lini operasi dan keuangan,” ujar Jatmiko dalam keterangannya.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PalmCo, Hilda Savitri, menyatakan kenaikan peringkat tersebut menjadi bukti kepercayaan investor terhadap tata kelola dan resiliensi perusahaan.
“Ini mencerminkan tata kelola yang semakin kuat serta kemampuan perusahaan menjaga momentum pertumbuhan,” ujar Hilda Savitri.
Atas keberhasilan perolehan laba diatas 3 Triliun oleh PTPN Group, Ketua Umum DPN FKPPN Drs, HN Serta Ginting sangat kagum dan mengapresiasi kinerja Direktur Utama PalmCo Jatmiko Santosa. Selanjutnya Serta Ginting berharap, kiranya apa yang sudah dicapai oleh PTPN Group dapat berdampak positif buat para Pensiunan Karyawan PTPN.
Menurut Serta Ginting, "kita berharap deviden yang sejak awal ditunda-tunda, yang dijanjikan periode demi periode, kiranya sekarang lah saatnya PTPN menyelesaikan kewajiban lain yang mesti diselesaikan, misalnya masih adanya Santunan Hari Tua (SHT) yang belum tuntas, Kenaikan Manfaat Pensiun, dan hak lain misalnya uang cuti, bantuan beras dan lain sebagainya," sebutnya, Selasa (25/11/2025).
Menurut Serta Ginting lagi, "juga setidaknya keuntungan tersebut semakin menaikan pendapatan Karyawan, termasuk penyediaan rumah karyawan untuk persiapan pensiun. Namun yang paling kita desak adalah bagaimana Manajemen dapat segera merealisasikan janjinya kepada para para Pensiunan," pungkasnya. (SF).
