Keterangan Photo : Puluhan Warga di Pimpin Kepala Dusun 1 Desa Desa Sukaberas, Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai Melakukan Gotong Royong Membersihkan Parit dan Saluran Air dari PT. Indah Pontjan Yang Tersumbat, Yang Berdampak Banjir di Pemukiman Warga.
SERDANG BEDAGAI-TURANGNEWS.COM -Akibat curah hujan yang terus menerus menguyur Kabupaten Serdang Bedagai, berakibat parit dan saluran air tidak mampu menampung debit air dan berakibat banjir di pemukiman warga, puluhan rumah tergenang air di Desa Sukaberas Dusun 1, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.
Atas musibah yang dialami warga secara antusias melakukan gotong royong melakukan pembersihan saluran air dan parit untuk menghindari dampak banjir yang lebih tinggi, Kamis (27/11/2025) sekira pukul : 16.40 WIB.
Termonitor di lokasi ada puluhan warga ditengah guyuran hujan sedang melakukan pembersihan saluran air, kegiatan gotong royong tampak dipimpin oleh Pak Ali selaku Kadus 1 Desa Sukaberas Kecamatan Perbaungan. Tampak aktivitas warga dengan iklas tanpa beban membersihkan banyaknya sampah yang tersangkut, sehingga menghalangi lancarnya air yang kalau tidak segera diantisipasi dapat berakibat banjir besar.
Kepada wartawan ini, Kadus dusun 1 Bapak Ali menjelaskan jika aliran parit yang sedang dikerjakan pembersihan tersebut merupakan sampah atau limbah yang berasal dari pembuangan PT. Indah Pontjan, yang menurut Pak Ali seharusnya pihak perusahaan PT. Indah Pontjan ikut bertanggungjawab membersihkan parit yang tersumbat.
"Parit ini diatas sana adalah PT. Indah Pontjan, dan sampah-sampah yang menyangkut hingga membuat parit meluap adalah limbah plastik yang berasal dari Pabrik PT. Indah Pontjan, kan wajar jika pihak Perusahaan Indah Pontjan juga ikut membersihkan parit ini," sebut Pak Ali.
Mengakhiri keterangnya Pak Ali mengatakan, "sudah puluhan tahun saya tinggal di sini, belum pernah mengalami banjir sebesar ini, karena dulu pabrik indah Pontjan masih peduli dengan lingkungan, namun sekarang kami tidak melihat lagi kepedulian Perusahaan untuk lingkungan, maunya di saat-saat seperti ini pihak Manajemen Indah Pontjan turun lah lihat ini dampak ketidak pedulian mereka mengelola sampah, kami warga sekitar yang merasakan dampaknya," sebutnya agak marah. (EDY).






