MEDAN-TURANGNEWS.COM-Adanya dugaan pengutipan dana sebesar Rp. 3 juta/orang, terhadap peserta seleksi Rekrutmen Pendamping Koperasi Merah Putih, yang pelaksanaan Rekrutmennya melalui Dinas Koperasi, namun ada dugaan di Propinsi Sumatera Utara sistem perekrutan dijadikan ajang bisnis untuk keuntungan pribadi, hal itu terungkap awalnya dari peserta dari Kabupaten Asahan yang mengaku menyerahkan dana sebesar Rp. 3 juta bagi yang ingin lulus.
Namun setelah diekspos oleh wartawan ini melalui beritanya, sudah ada dikembalikan oleh "SMR HB" untuk dua orang saja, sedangkan yang lainnya belum dikembalikan oleh "SMR HB," hal tersebut disampaikan oleh salah satu peserta Rekrutmen yang berinisial SB ke Wartawan ini, Selasa (04/11/2025).
"Uang kami sudah di pulangkan bang, tapi tidak penuh, ada potongan dari MUEL Pengurus yang di Propinsi Sumatera Utara bang, kami dipotong sebesar Rp. 150 ribu/orang, tapi masih kami yang sudah dipulangkan bang, yang lain masih belum dipulangkan," ungkap SB lagi ke Wartawan ini.
Sebut SB lagi, "ada 4 orang lagi bang yang belum dikembalikan kronologisnya begini bang, 4 orang ini setor uang Rp. 3 juta ke Si RB orang Simalungun-Siantar, dari si RB baru di setor ke SMR HB, selanjutnya SMR HB baru menyetor ke MUEL Pengurus yang di Provinsi Sumut bang," ucapnya.
"Ternyata, ketika dikembalikan sama MUEL ke SMR HB, uang yang kawan kita yang 4 orang itu tidak ikut dikembalikan oleh SMR HB, dan setelah kawan yang 4 orang itu terus mendesak ke SMR HB melalui chating dan telpon, barulah SMR HB mengakui bahwa dana yang 4 orang itu sudah terpakai sama SMR HB, dan janjikan oleh SMR HB pada hari Selasa tanggal 4 November akan dikembalikan, namun hingga detik ini belum juga dipulangkan bang," pungkas SB lagi.
Atas informasi tersebut, Wartawan ini mencoba melakukan konfirmasi kepada "SMR HB", melalui pesan chating di WhatsApp "SMR HB" memberikan jawaban dengan kalimat, "Uang sudah di kembalikan, namun saya kasih tahu karenakan saya pinjam secara pribadi, dan saya kabari juga kemaren ke Iskandar, dan Garjiman, dan saya kembalikan hari kamis," tulisnya, Selasa (04/11/2025) sekira pukul : 19.30 WIB.
"Dah, kan bukan ratusan juta atau milyaran, ngapain sampai bawa berita, Saya heran masuk WA Media Online yang mana saya TDK tahu dapat dari mana no saya. mmg nya saya berbuat jahat apa sama bapak saya bukan maling, penipuan, atau membunuh," sebut "SMR HB" lagi melalui Chating nya.
Atas jawaban "SMR HB", Wartawan ini merespon dengan kalimat, "Bang terkait nilai dan jumlahnya itu bukan akar permasalahannya bang, Jadi akar permasalahan adalah SOP nya salah yang orang abang lakukan. Memang di benarkan adanya Pengutipan dana untuk perekrutan pendamping koperasi merah putih itu bang."
Kembali "SMR HB" menjawab dengan kalimat, "Ini dah kelar urusan bang. gak da lg ini. dah bubar Saya pun, gak dgr merah putih lg. saya korban juga nya," jawab "SMR HB" lagi.
Yang kembali di respon oleh wartawan ini dengan kalimat, "dana mereka belum abang kembalikan bagaimana selesainya bang ?"
Yang kembali di jawab oleh "SMR HB" dengan kalimat, "saya tidak suka ada berita, dah dulu yah bang, saya gak kenal sama abang," tulisnya.
Sebelumnya, Wartawan ini sudah pernah melakukan konfirmasi ke Ka. Diskop Sumut untuk mempertanyakan hal adanya kutipan dana sebesar Rp. 3 juta/peserta Rekrutmen Pendamping Koperasi Merah Putih di Wilayah Sumut, dan Wartawan ini mendapatkan jawaban jika pelaksanaan Rekrutmen Pendamping Koperasi Merah Putih itu dilakukan langsung dari Kementerian Koperasi RI langsung.
"Waallssm pak Supri, untuk rekrutmen tenaga BA dilaksanakan oleh kementerian koperasi RI langsung pak, bukan dilakukan oleh Provinsi pak ucapnya, Senin (27/10/2025) sekira pukul : 09.53 WIB.
Atas jawaban tersebut, SB merespon dengan kalimat, "benar bang, sistem Perekrutannya memang dilakukan secara online, namun ada oknum Pengurus di Sumut yang menawarkan kepada kami jika mau lulus mereka (Sumuar Huta Barat dan Samuel-Red), bisa bantu untuk kelulusan kami, dengan syarat kami setor di awal dana sebesar Rp. 3 juta/orang, dan dana itu dikembalikan jika kami tidak lulus bang," ungkapnya.
"Itulah yang sampai sekarang belum selesai bang, "SMR HB" belum mengembalikan semuanya bang, baru beberapa orang yang dikembalikannya bang, yang lainnya masih mendapatkan janji-janji doang," pungkas SB lagi. (SF).


