-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kepsek SMAN 1 Sorkam Barat Diduga Salah Manfaatkan Dana Revitalisasi Sekolah Dengan Membangun 2 Ruangan Kelas, Dengan Biaya Rp. 1,2 Milyar Lebih.

Kamis, 02 Oktober 2025 | 21.17.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-03T04:17:58Z
Keterangan Photo : Papan Informasi Yang Terpasang di Dinding Bangunan Yang Sedang di Kerjakan di SMAN 1 SORKAM BARAT, dan Bangunan Yang Diduga Menggunakan Batu Bata Yang Kurang Matang.


TAPANULI TENGAH-TURANGNEWS.COM-Dana Revitalisasi sekolah adalah program pemerintah melalui Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025, yang kegunaannya untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sekolah yang ada dan yang rusak, agar menjadi lingkungan belajar yang aman, nyaman, kondusif, serta mendukung peningkatan mutu pendidikan secara nasional. 


Adapun yang dimaksud Program Revitalisasi adalah mencakup rehabilitasi bangunan, penyediaan peralatan modern, dan perbaikan infrastruktur penunjang, dengan pengelolaan melalui sistem swakelola langsung oleh sekolah. Bukan untuk membangun ruangan sekolah sebagaimana yang termonitor oleh Tim Wartawan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sorkam (SMAN 1), yang beralamat di Jalan Sibolga Barus Km 35 Sorkam Kanan, Rabu (02/10/2025) sekira pukul : 09.00 WIB. 


Termonitor oleh Tim Wartawan di  papan informasi yang dipasang di lokasi pengerjaan bangunan ruangan, tertuliskan SMAN 1 Sorkam Barat sedang di laksanakan pembangunan ruang kelas sebanyak 2 ruangan, dengan dana sebesar Rp. 1.245.467.000 yang bersumber dari APBN-TA 2025, dengan nama kegiatan "Bantuan Pemerintah Program Revitalisasi Sekolah Menengah Atas, " dengan waktu pekerjaan selama 120 hari kalender, yang dimulai pada bulan Agustus s/d bulan Desember 2025, namun sayangnya tidak di jelaskan di papan informasi pihak atau rekanan atau PT/CV mana yang mengerjakan, sehingga saat tim wartawan melakukan tugasnya sebagai kontrol sosial dan menemukan mekanisme pembangunan yang diduga tidak sesuai SOP nya, tim wartawan bingung ke pihak mana untuk melakukan konfirmasi. 


Akhirnya, tim wartawan mencoba untuk melakukan konfirmasi ke pihak Sekolah, namun sayangnya Kepala Sekolah yang berinisial Jannes Pardede tidak ditempat dengan alasan sedang tugas luar, dan tim wartawan hanya bisa mendapatkan keterangan dari Wakil Kepsek, namun sayangnya sang Wakil lebih banyak menjawab dengan kalimat "tidak tahu" saat tim wartawan menanyakan pihak rekanan atau PT/CV mana yang bertanggung dari pembangunan 2 ruangan yang sedang dikerjakan. 


Dan saat disinggung tentang bahan bangunan seperti pasir juga batu bata yang digunakan diduga tidak sesuai dengan mutu yang semestinya, Wakil Kepsek juga menjawab tidak tahu. 


Mengingat di lokasi terlihat Pasir yang digunakan sangat tidak sesuai SOP, karena Pasir yang bagus untuk bangunan adalah pasir bersih, bebas lumpur dan zat organik, memiliki butiran yang seragam, tidak menggumpal saat dikepal, dan memiliki kadar air yang terkontrol. Juga terlihat batu bata yang bakarannya diduga kurang matang dan banyak yang retak, maka ada dugaan bahan yang digunakan sangat tidak sesuai SOP nya, yang berpotensi bangunan akan cepat retak pada dinding dan kemungkinan terburuknya kondisi bangunan bisa roboh. 


Dengan terbitnya berita ini diharapkan dari pihak Sekolah SMAN 1 Sorkam Barat, Dinas Pendidikan dasar dan menengah Kabupaten Tapanuli Tengah, cq Dinas Pendidikan dasar dan menengah  Pusat yang beralamat di Jalan RS Fatmawati Gedung A Kompleks Kemen dikdasmen Cipete-Jakarta, dapat merespon dan menjelaskan tentang mutu bahan bangunan serta dari PT/CV mana yang sedang mengerjakan. (GS).

×
Berita Terbaru Update