-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Antisipasi Lakalantas Polres Padang Lawas Melaksanakan Test Urine Terhadap Abang-abang Supir.

Selasa, 24 Desember 2024 | 07.26.00 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-24T15:26:12Z

Keterangan Photo : Kepolisian Polres Padang Lawas Sat Narkoba, yang dibantu dari unsur TNI dan Dinas Perhubungan laksanakan test urine terhadap awak Moda Transportasi Darat.


PADANG PALAS-TURANGNEWS.COM-Pastikan Perjalan Pemudik aman dan nyaman sampai tujuan, Petugas gabungan Kepolisian Polres Padang Lawas Sat Narkoba, yang dibantu dari unsur TNI dan Dinas Perhubungan laksanakan test urine terhadap awak Moda Transportasi Darat,  Selasa (24/12/2024).


Pelaksanaan test urine narkoba terhadap awak angkutan darat pada pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2024 dalam rangka pengamanan Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah Kabupaten Padang Lawas


Kasat Resnarkoba Iptu Said Rum Harahap SH  mengatakan pelaksanaan Test urine itu rangkaian kegiatan Operasi Lilin Toba Tahun 2024 dalam rangka pengamanan Perayaan Natal 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 1 Januari 2025.

Kapolres Padang Lawas AKBP Diari Astetika S.IK melalui Kasat Narkoba Iptu Said Rum F Harahap SH juga menyampaikan bahwa dilakukan pemeriksaan ini guna menciptakan rasa aman terhadap para penumpang selama Mudik sehingga dalam perjalanan menuju kampung halamannya aman dan dapat merayakan natal dan tahun Baru bersama dengan keluarganya.


“Tes urine ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa para sopir angkutan umum tidak mengkonsumsi narkoba atau zat-zat terlarang lainnya yang bisa membahayakan keselamatan dalam perjalanan” Pungkasnya


Kasi Humas Iptu Arwansyah Batubara saat di konfirmasi mengatakan Hasil test urine terhadap 30 orang awak angkutan Darat adalah "Negatif" amphetamine, Methaphetamine, dan marijuana


"Pemeriksaan kesehatan dan tes urine ini adalah langkah preventif untuk memastikan sopir bus tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga tidak berada di bawah pengaruh zat terlarang yang bisa membahayakan keselamatan penumpang," Ujar Kasie Humas. (TIM).





×
Berita Terbaru Update