ROKAN HILIR-TURANGNEWS.COM-Sebelumnya SPBU 14.289.6103 yang berada di Desa Bagan Manunggal Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, sudah diberitakan oleh wartawan terkait adanya dugaan kongkalikong dengan Oknum Mafia BBM bersubsidi jenis Solar, sesuai informasi yang didapat dari salah satu Anggota Mafia BBM bersubsidi ke wartawan, serta adanya informasi masyarakat setempat juga para supir yang sering mengeluh kehabisan Solar jika hendak mengisi BBM Jenis Solar di 14.289.6103 Desa Bagan.
Kepada wartawan, salah seorang supir truk yang mengaku dalam satu hari bisa mengisi BBM Jenis Solar hingga berpuluh kali ke SPBU 14.289.6103 Desa Bagan Manunggal, dan tanpa sadar Supir truk Colt Diesel tersebut bercerita ke wartawan jika Solar yang diisi ke tangki Colt Diesel yang dikemudikannya di suling dan diterminalkan di satu tempat.
"Saya sudah tiga kali ini bang isi BBM, biasanya dalam satu hari bisa berpuluh kali saya isi solar bang," ucapnya ke Wartawan, Sabtu (26/10/2024) yang lalu.
Saat disinggung kenapa bisa, bukankah pengisian BBM bersubsidi saat ini kan menggunakan barcode ? Yang dijawab lagi oleh sang Supir dengan kalimat, "yah bisalah bang, semuanya kan sudah dikondisikan oleh Manajer SPBU bang, kan kami bayar ke Manajer SPBU dengan harga Rp. 7100/liternya bang, dalam artian sang Manajer dapat keuntungan langsung sebesar Rp. 300/liternya," ucap Supir dengan polos, tanpa curiga jika yang bertanya dari media.
Dan saat disinggung kemana Solar yang disuling tadi dijual kembali ? Sang Supir pun kembali menjelaskan, "kami bawak ke PKS dan Wilayah Industri lainya yang memang sudah berlangganan dengan bos lah bang," ucapnya lagi.
Namun hingga hari Rabu (20/11/2024) Tim Wartawan kembali memonitor situasi SPBU, didapati jika SPBU 14.289.6103 Desa Bagan Manunggal tetap melakukan aktivitas dugaan Penimbunan BBM bersubsidi jenis Solar bekerjasama dengan oknum mafia BBM bersubsidi.
Tentunya Tim Wartawan sangat penasaran, kenapa pihak Polres dan jajarannya tidak mengambil keputusan yang tegas Kendati sudah di sampaikan wartawan melalui pemberitaan, harapan yang sama kembali diharapkan oleh masyarakat sekitar dan Tim Wartawan yang terus memonitor situasi dan mengawasi penyaluran BBM bersubsidi untuk tepat sasaran. Kiranya setelah berita ini terbit ada tindakan dari AKBP Isa Imam Syahroni, S.I.K., M.H selaku Kapolres Rokan Hilir.
Harapan yang sama juga diminta kepada Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama PERTAMINA yang baru, kiranya dapat menindaklanjuti pemberitaan dan merespon dengan cepat atas informasi yang disampaikan wartawan.
Sementara Manajer SPBU hingga berita ini terbit tidak merespon konfirmasi Wartawan melalui aplikasi WhatsApp. (SA).
Bersambung,..........
