Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga Kong Kalikong, SPBU 142031132 Jalan Sintis Percut Sei Tuan, Layani Pembeli Yang Suling Isi Tangki ke Jeregen.

Sabtu, 27 Mei 2023 | 23.14.00 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-07T01:35:25Z

DELI SERDANG-TURANGNEWS.COM - Diduga mengelabui masyarakat, petugas SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) dengan kode izin usaha bernomor 142031132, yang beralamatkan di Jalan Sintis Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, diduga dengan sengaja mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Pertalit ke sepeda motor (tanpa nomor polisi) yang didesain jadi becak barang, untuk mengisi BBM berkali-kali dalam hari yang sama, Sabtu (27/05/2023).

Sebelumnya awak Media mendapatkan informasi, jika sistem main SPBU 142031132 di Jalan Sintis tidak lagi melayani pengisian Jeregen, namun sekarang cara main mereka adalah dengan sistem suling isi tangki ke Jeregen, sebut Narasumber.

Dan benar saja, hasil investigasi awak Media, terlihat becak barang bermotor dengan jenis Suzuki Thunder, dengan membawa puluhan Jeregen terlihat menuju salah satu rumah warga yang posisinya tidak jauh dari SPBU, selanjutnya si pengendara menurunkan semua Jeregen, lalu bergegas ke SPBU untuk mengisi BBM ke tangki Betor, selanjutnya bergerak ke arah Jeregen yang disembunyikan di perumahan warga, setelah itu kembali lagi mengisi tangki betornya dan kembali lagi di suling kan ke Jeregen, begitu terus menerus hingga semua Jeregen yang dibawahnya terisi BBM jenis Pertalit.

Tentunya cara seperti ini sangat bijak, sehingga pihak SPBU terhindar dari pelanggaran yang termuat dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2012, yang menegaskan jika SPBU tidak diperbolehkan melayani jerigen apapun alasannya.

Namun apakah cara seperti itu di benarkan, seharusnya pihak SPBU lebih jeli lagi, apalagi hasil monitoring awak Media, terlihat si pengendara betor saat kembali ke SPBU tidak perlu ngantri, bahkan si pengendara betor Suzuki Thunder itu mengisi sendiri BBM ke tangki betornya, dan infonya setelah setelah pengisian seluruh Jeregen barulah di lakukan pembayaran dengan cara hitung berapa Jeregen yang diisikan.

Dan parahnya lagi, pada momen - momen tertentu petugas SPBU bisa mengatakan habis BBM jenis pertalit kepada pengendara sepeda motor yang ingin mengisi BBM, namun kepada pengendara betor Suzuki Thunder seenaknya tetap mengisi BBM jenis Pertalit ke tangki betornya, tentunya hal ini sangatlah merugikan masyarakat pengendara sepeda motor lainnya, dan diduga antara petugas SPBU dan pengendara betor Suzuki Thunder sudah ada permainan kong kalikong.

Harapan awak Media, kiranya pihak Pertamina cabang Provinsi Sumatera Utara,  kiranya bisa memberikan sangsi tegas, kepada semua pelanggaran yang dilakukan oleh oleh pihak SPBU yang diduga nakal yang hanya memikirkan keuntungan pribadinya saja. (Red).


×
Berita Terbaru Update