ACEH TAMIANG-TURANGNEWS.COM.
Kapolsek Seruway Polres Aceh Tamiang jajaran Polda Aceh, Iptu Yussyah Riandi, SH pimpin personil dan Bhabinkamtibmas update situasi dan debit air terdampak banjir dalam wilayah kecamatan (Wilkec) Seruway.
Terpantau, desa-desa mengalami dan terdampak banjir akibat meluapnya air sungai Tamiang di kecamatan Seruway berstatus siaga satu dari ancaman peningkatan status bencana, Kamis (22/12/2022).
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali, SIK, melalui Kapolsek Seruway, Iptu Yussyah Riandi, SH menyampaikan, bencana banjir melanda desa-desa dalam kecamatan Seruway disebabkan meluapnya air Sungai Tamiang serta robohnya tanggul tebing sungai.
"Dampaknya, desa-desa dikawasan daerah aliran sungai (DAS) mengalami bencana banjir," kata Iptu Yussyah Riandi, SH.
Selanjutnya, kata Kapolsek, tujuan pengecekan debit air tersebut di maksudkan untuk memantau situasi terkini guna mengantispasi hal-hal tidak diinginkan serta Penanggulangan secara cepat dan tepat apabila air sungai terus meluap/masuk ke pemukiman warga.
"Hasil pengecekan dan berdasarkan keterangan Datok Penghulu dan warga setempat bahwa Air sungai terus meluap akibat tanggul sungai rusak/telah dilewati air sungai kemudian untuk akses jalan umum sementara tidak bisa dilewati oleh kendaraan, ada 3 Kampung dalam kecamatan Seruway yang masih terendam Air," ungkap Kapolsek Seruway.
Lanjutnya, desa tersebut, Tangsi Lama, rumah terendam sebanyak 20 unit/43 KK/90 jiwa, Ketinggian air 30-60 Centi meter (Cm), warga masih bertahan di rumah masing-masing, dan Dapur umum 1 unit.
Berikut, desa Gelung, warga terdampak sebanyak 201 KK/ 738 jiwa, rumah terendam air sebanyak 143 unit, ketinggian air lebih kurang 20-100 Cm,
warga mengungsi sebanyak 38 kk/115 jiwa, 1 Posko Pengungsian di Balai Pengajian desa Paya Udang Kec. Seruway, 2 lokasi Dapur umum.
Serta desa Kampung Baru, rumah terendam sebanyak 47 unit/84 KK/141 jiwa, ketinggian air 20-60 cm, warga mengungsi 10 KK/43 Jiwa, 1 lokasi Posko dan Dapur umum
"Hingga saat ini Personil Polsek Seruway bersama Anggota Koramil 03/Srw terus membantu masyarakat yang ingin mengungsi, selama panca banjir di Wilkec Seruway tidak ditemukan korban jiwa dan kerugian material belum dapat diperhitungkan, situasi masih kondusif," tutup Iptu Yussyah Riandi, SH. (REN).
