ACEH TIMUR-TURANGNEWS.COM-Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (DPC-AWPI) Aceh Timur, Nana Thama, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, dalam menindak para pedagang yang diduga menaikkan harga barang secara tidak wajar setelah banjir yang melanda sejumlah wilayah sejak 26 November 2025.
Nana Thama mengatakan, "AWPI akan menurunkan tim investigasi untuk memantau langsung aktivitas jual beli di lapangan, langkah ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap sikap tegas Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, yang sebelumnya meminta aparat segera menindak para pedagang yang memanfaatkan situasi sulit pasca-bencana," sebutnya, Jum'at (05/12/2025).
“Kami tidak akan tinggal diam. Tim investigasi AWPI akan bergerak untuk memastikan tidak ada pihak yang mengambil keuntungan di atas penderitaan masyarakat,” ujar Nana Thama lagi.
M. Haris Nduru, salah seorang dari tim investigasi AWPI, turut menyatakan kesiapannya turun ke lapangan. Ia menegaskan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan aparat penegak hukum apabila menemukan indikasi pelanggaran atau permainan harga di tengah situasi darurat.
“Kami mengingatkan para pedagang agar tidak bermain-main dengan harga, apalagi saat warga sedang kesulitan. Jika ada temuan, kami akan langsung menghubungi aparat. Kami ingin mengetahui apa motif di balik kenaikan harga yang melampaui batas ini,” kata Haris.
Pemerintah Aceh Timur sebelumnya menyoroti adanya laporan dari warga terkait melonjaknya harga sejumlah barang kebutuhan pokok. Kondisi ini dinilai tidak hanya merugikan masyarakat terdampak banjir, tetapi juga mencederai semangat solidaritas dalam masa pemulihan.
Dengan turut bergeraknya AWPI, kita berharap pemantauan di lapangan semakin intensif sehingga praktik penimbunan maupun spekulasi harga bisa segera dihentikan. Masyarakat diminta melapor jika menemukan adanya pedagang yang menaikkan harga secara tidak wajar. (REN).
.jpg)
