Warga Sekitar Pabrik Inti Kelapa Sawit Mini Sei Jenggi Pasar 2 Perbaungan Resah, Dampak Polusi dan Limbah dari Pabrik, DLH Sergai Diduga Picing Mata.

Keterangan Photo : Asap Hitam Mengepul dari Cerobong Asap dari Pabrik Inti Kelapa Sawit di Desa Sei Jenggi Pasar 2 Kecamatan Perbaungan (atas), Truk-truk Yang Sedang Antri di Depan Pabrik, Dampak Lalu lintas Truk Juga Berakibat Jalan Cepat Rusak dan Berlubang (bawah).

PERBAUNGAN-TURANGNEWS.COM-Adanya keluhan dari Warga yang berdomisili di sekitar Pabrik Inti Kelapa Sawit (mini), yang beroperasi di Desa Sei Jenggi Pasar 2 Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, yang menyebutkan jika cuaca penghujan sangat tercium aroma busuk yang sangat menyengat hidung, yang diduga bersumber dari limbah PKS mini yang yang beroperasi tidak jauh dari tempat tinggal warga.

"Kelihatan Pabrik minyak inti mini kecil bang, tapi dampak pencemaran lingkungan baik limbah dan asap yang diciptakannya sangat besar dampaknya buat kami yang tinggal di Desa Sei Jenggi Pasar 2 Kecamatan Perbaungan ini," sebut "Irwan" (38) tahun, kepada wartawan ini, Selasa (11/11/2025) sekira pukul : 17.30 WIB.

Lanjut "Irwan" lagi, "jika cuaca hujan aroma air yang mengalir dari lingkungan pabrik menjuju parit depan rumah kami ini sangat bauk bang," ucapnnya sambil menunjuk ke arah parit yang posisinya berada di sekitar perumahan warga setempat, sayangnya Irwan tidak tahu nama Perusahaan yang mengelola kelapa sawit tersebut.

"Enggak pernah masuk bang, jadi tidak tahu bang ada plank nya atau tidak jadi saya tidak tahu nama PT Perusahaannya, tapi yang pasti jika hujan kami duga pihak pabrik membuka limbahnya dan dialirkan ke parit bang, karena setiap kali hujan pasti tercium aroma busuk bang, belum lagi polusi udara yang diakibatkan dari cerobong asapnya itu bang, intinya kami sudah cukup resahlah bang," ungkap Irwan lebih lanjut.

Keterangan Photo : Asap Hitam Mengepul dari Cerobong Asap dari Pabrik Inti Kelapa Sawit di Desa Sei Jenggi Pasar 2 Kecamatan Perbaungan.

Mengakhiri keterangnya Irwan mengatakan, "cobalah abang lihat cerobong asapnya itu bang, sangat rendah bang, itukan sudah melanggar SOP untuk cerobong sebuah pabrik bang, dan herannya keluhan kami ini diduga tidak didengar oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serdang Bedagai, buktinya hingga saat ini belum ada kami lihat dari DLH sidak ke pabrik ini bang," pungkasnya.

Hingga berita ini terbit, wartawan ini belum mendapatkan penjelasan dan keterangan resmi dari Manajemen Pabrik Inti Kelapa Sawit (PKS) mini yang beroperasi di Desa Sei Jenggi Pasar 2 Kecamatan Perbaungan, kiranya dengan terbitnya berita ini pihak Manajemennya berkenan memberikan penjelasan hal yang sebenarnya terkait yang sudah dikeluhkan warga sekitar, termasuk juga dengan dana CSR yang telah dilaksanakan.

Keterangan Photo : Truk-truk Yang Sedang Antri di Depan Pabrik, Dampak Lalu lintas Truk Juga Berakibat Jalan Cepat Rusak dan Berlubang, Yang Juga Berakibat Warga Semakin Resah.

Hal yang sama juga diharapkan dari DLH Serdang Bedagai, kiranya dapat turun ke lokasi untuk mengecek tentang keluhan warga, dan memberikan solusi dari apa yang sudah dikeluhkan warga sekitar Pabrik. (EDY).