ASAHAN-TURANGNEWS.COM-Longsor melanda lokasi tambang batu padas di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, pada Jumat (05/09/2025). Musibah ini mengakibatkan tiga orang penambang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka berat. Sebagai bentuk kepedulian, Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., turun langsung meninjau lokasi kejadian dan menemui keluarga korban, Sabtu (06/09/2025).
Dalam kunjungannya, Wakil Bupati menyampaikan rasa duka cita mendalam atas musibah tersebut. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan, kami turut berduka cita dan mendoakan agar para korban diterima di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ucapnya. Ia juga menambahkan bahwa korban luka berat telah dirujuk dari RSUD HAMS Kisaran ke Rumah Sakit Columbia Medan untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Wakil Bupati menegaskan bahwa pemerintah akan mengecek secara menyeluruh izin usaha penambangan di lokasi tersebut. Menurutnya, apabila terbukti ada izin, maka perlu dilakukan evaluasi dan analisis mendalam, sementara jika aktivitas tambang tidak berizin, maka operasional harus dihentikan dan proses hukum akan dilimpahkan kepada aparat berwenang.
Sejalan dengan itu, Polres Asahan telah turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan serta proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum sekaligus mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati didampingi Kepala Pelaksana BPBD Asahan, Kepala Dinas Perhubungan, Sekretaris Kecamatan Aek Songsongan, Kepala Desa Marjanji Aceh, serta Kapolsek Bandar Pulau. Pemerintah Kabupaten Asahan juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan santunan tali kasih kepada keluarga korban longsor sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah daerah. (SF).
Sumber : Diskominfo Asahan.