-->
×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Seorang Wartawan Media Online di Medan Ditemukan Meninggal di Kosnya, Kompol Hendrik Aritonang, "Polisi Masih Lakukan Penyelidikan."

Jumat, 05 September 2025 | 23.20.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-06T06:20:24Z
Keterangan Photo : Almarhum Nico Semasa Hidup (kiri), Photo Wajah Niko Dengan Luka Lembam Saat Meninggal (kanan).


MEDAN-TURANGNEWS.COM-Seorang wartawan media online di Kota Medan, Nico Saragih ditemukan meninggal dunia di kos-kosannya di Jalan PWS, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Jumat (05/09/2025) pagi. 


Meninggalnya Almarhum Nico diduga tidak wajar, mengingat di tubuhnya terdapat sejumlah luka, disinyalir bekas penganiayaan.


Menurut informasi yang berhasil dihimpun oleh Wartawan, sebelum meninggal, pria yang diperkirakan berumur 30 tahunan itu sempat dibawa ke RS Advent, Jalan Gatot Subroto, Medan. Namun, hanya beberapa saat, Nico menghembuskan nafas terakhirnya.


Meskipun sempat dibawa dan mendapatkan perawatan medis di RS Advent, Nico akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.


"Saat di rumah sakit, kondisinya masih hidup, itu sekitar pukul 08.30 WIB. Dia (Nico) diantar pacarnya, lalu menghubungi Polsek Medan Baru. Tak lama kemudian, Nico dinyatakan sudah meninggal," kata sumber kepada Wartawan.


Sumber tadi menjelaskan, penyebab Nico meninggal bukan karena terpeleset di kamar mandi, melainkan ada sesuatu hal yang masih dalam penyelidikan polisi.


"Sepertinya bukan karena terpeleset. Info yang diterima dari anak-anak kos di situ yah, si Nico sudah terbaring di tempat tidur, baru dibawa ke rumah sakit," sebut narasumber lagi.


Dari tubuh Nico ditemukan beberapa luka robek di bagian dagu dan bagian kepala dekat pelipis mata sebelah kiri. Kemudian bagian matanya terlihat lebam-lebam seperti bekas dipukuli.


Selain itu, bagian punggung telapak tangan kanannya juga memar-memar, ditambah ada lubang diduga bekas gigitan gigi. Usai dari RS Advent, sore harinya, jenazah Nico dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. Hal ini dilakukan diduga kematian Nico dianggap tak wajar.


Sementara Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendrik Aritonang, saat dikonfirmasi oleh wartawan, tentang kemungkinan tewasnya almarhum Niko karena adanya dugaan Penganiayaan, mengatakan, "pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan," sebutnya.


"Masih penyelidikan," kata Hendrik Aritonang mengakhiri keterangnya. (**).

×
Berita Terbaru Update