ASAHAN-TURANGNEWS.COM- "Tangkap Management PT Bakrie Sumatra Plantation (PT BSP) yang diduga menyerobot Kawasan Hutan menjadi HGU di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan, hentikan tindakan kekerasan dan Arogansi pihak PT. BSP kepada Rakyat, Bupati dan BPN Asahan harus hentikan upaya PT. BSP memperpanjang HGU, dan tangkap Security (Satpam) yang diduga melakukan penganiayaan sehingga kaki Masyarakat mengalami patah tulang," demikian teriakan Anggota Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan masyarakat yang memblokade pintu masuk Kantor Besar PT. BSP di Kisaran, Kamis (11/9/2025), Persis di depan Kantor Pos Indonesia Cabang Kisaran, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan Provinsi Sumatra Utara.
Kembali disampaikan oleh massa IPK, "kami tidak akan mundur satu tapak pun untuk mengungkap kejahatan PT BSP di Asahan, selain kami meminta Ketua DPRD Asahan untuk tidak merubah Pasal Nomor 12 tahun 2013, kami juga meminta Bupati Asahan agar mengambil alih pelepasan HGU PT BSP, sesuai dengan SK BPN Nomor 66/HGU /85/B/51," teriaknya dengan tegas.
Terpantau dilokasi, massa IPK juga mendesak Kapolres atas dugaan penganiayaan yang dilakukan pihak PT. BSP kepada Rakyat dan Kelompok Tani. Kapolres jangan takut kepada PT BSP yang kami anggap telah meresahkan masyarakat, BSP dengan segala tindakan dan bentuk dugaan arogansinya tidak layak tinggal dan berusaha di kabupaten Asahan, aksi protes dan Blokade jalan masuk Kantor PT BSP itu mendapat pengawalan ketat pihak Keamanan BSP dan Polisi, namun awak media tidak bisa menemui Manager PT. BSP untuk meminta hak jawab tuduhan Masa IPK .
Masa IPK yang di pimpin Ketua DPD IPK Dodi Riza Pohan didampingi Oman LH, SH, Nanda Erlangga selaku ketua BEM dan Satma IPK, dan Mohamad Irpandi, SH selaku LBH IPK Kabupaten Asahan. Tampak berorasi di DPRD Asahan dan sejumlah ruas jalan di kabupaten Asahan menggunakan Pengeras suara sembari meneriakkan kata-kata "Usir PT. BSP dari Kabupaten Asahan."
Sebelum membubarkan diri, massa IPK Asahan berjanji akan melakukan Aksi Demo dengan membawa massa yang lebih banyak lagi, jika tuntutan masyarakat di abaikan dan mereka mengaku tidak akan mundur menghadapi Arogansi PT. BSP. (ZA).