MEDAN-TURANGNEWS.COM-Nurayni Siregar selaku Kontributor dari minuman sehat yang berkalsium TEABESTIE, yang merupakan pelaksana lomba senam kreasi yang dilaksanakan di Bogo Cafe dan D5 Holiday, yang beralamat di Jalan Masjid Taufik-Krakatau Medan, yang digelar pada hari Jum'at (05/09/2025), sekira pukul : 08.00 WIB-11.30 WIB kemarin, akhirnya mengakui jika hasil keputusan juri yang menentukan pemenang ada kekeliruan.
Disampaikan oleh Nurayni Siregar selaku Pelaksana lomba yang juga Owner dari Bogo Cafe, mengaku jika ada kesalahan yang dilakukan oleh tim juri terhadap keputusan yang menentukan grup pemenangnya diantaranya :
Juara :
3. Nomor Peserta 01 (Almitra 2).
2. Nomor Peserta 09 (Almitra 1).
1. Nomor Peserta 04 (Wisnu 1).
Sementara Juara harapan di raih oleh :
Juara Harapan :
3. Nomor Peserta Nomor : 08 (Wisnu 2).
2. Nomor Peserta Peserta : 07 (Cemara).
1. Nomor Peserta : 06 (Ahoi 1).
"Keputusan juri diatas tanpa sepengetahuan saya, dewan juri tidak ada melaporkan hasil rekap penilaiannya, bahkan saya terkejut koq cara mengumumkannya tidak ada sebut jumlah poinnya," sebut Nurayni Siregar saat telpon sambung 4 antara Cek Gu Tres (pelatih), Fauziah (peserta/Pimred safadianews.com), Eggy (peserta) dan Nurayni Siregar, Jum'at (05/09/2025) sekira pukul : 21.30 WIB.
Masih menurut Nurayni Siregar, "kalau seperti inikan saya selaku penyelenggara yang malu, saya mengadakan kegiatan bakal berkesinambungan bukan hanya kali ini saja, untuk kesalahan juri saya selaku penyelenggara mohon maaf yah buk, pak tres," ucapnya.
Keesokan harinya, Sabtu (06/09/2025) sekira pukul : 09.30 WIB, Nien, kepada wartawan ini menyampaikan jika pelatih senamnya "Cek Gu Tres" baru saja menelpon dan mengatakan jika Nurayni Siregar mengundang Tim Memory Happy untuk makan siang di Bogo Cafe sekaligus di beri bingkisan, sebagai bentuk permintaan maafnya sebagai pelaksana kegiatan, dan Dewan juri juga melalui Bu Nurayni Siregar minta maaf ke "Memory Happy."
"Bu Nurayni Siregar mengundang kami "Memory Happy" untuk datang ke Bogo Cafe untuk dijamu makan siang dan pulangnya katanya diberi bingkisan, sebagai bentuk permohonan maaf ibu itu sebagai pelaksana kegiatan, namun kami sudah sepakat dari "Memory Happy" untuk tidak hadir lah, bukan bermaksud untuk tidak merespon niat baik dari Bu Nurayni Siregar, namun rasa sakit hati ini rasanya belum bisa nerima," sebut Fauziah.
Mengakhiri keterangnya Nien mengatakan, "hingga hari ini Rabu (10/09/2025) jika teringat akan perlombaan di Bogo Cafe dan D5 Holiday itu jujur kami dari "Memory Happy" masih sakit hatilah, kasar kali cara curang mereka, bukan masalah hadiahnya tapi ini masalah harga diri, sakitnya tuh disini," pungkasnya sambil meletakan kelima jarinya di dada sebelah kiri. (SF).