-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Warga Gang Setia Kisaran Bantah Terima Uang, Guna Upaya Runtuhkan Tembok Yayasan Meytriawara.

Sabtu, 09 Agustus 2025 | 01.56.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-09T09:00:00Z


Keterangan Photo : Tokoh Masyarakat Bersama Tokoh Pemuda Melayu "OK Mohamad Rasyd SE," Sangat Mengutuk Keras Penutupan Jalan Yang Dilakukan Secara Brutal.



ASAHAN-TURANGNEWS.COM- "Kami warga Gang Setia tidak pernah menerima uang atau suap dari pihak manapun untuk berupaya terus meruntuhkan Pagar dan Tembok milik Yayasan Pendidikan Meytriawara, tembok setinggi 4 meter itu menutup dan mengisolasi warga akibat Jalan umum yang  ditutup pihak yayasan tanpa ada putusan pengadilan, tentang keberatan warga kita minta Polri dan Pemkab Asahan terus membelah yang lemah dan tidak berpihak pada orang kaya yang zolim," demikian teriakan warga saat melakukan aksi protes terkait adanya dugaan tidak di indahkannya surat perintah dan surat teguran 1, 2 ,dan 3 dari Pihak Satpol PP (Pemkab Asahan), agar yayasan  mengembalikan kondisi semula (mengembalikan Jalan Warga yang ditutup) selama lima bulan lamanya, demo itu melibatkan sejumlah emak emak dan anak anak yang berteriak histeris disamping pagar penutup jalan di Gang Setia Kelurahan Tebing Kisaran,  pada hari Jum'at 8 Agustus 2025 .


Teriakan semangkin pecah saat surat peringatan ke 3 itu juga tidak digubris yayasan , kami akan terus melakukan protes atas kejadian ini karena kami merasa  Dizolimi dan Di Isolasi .


Terpantau oleh wartawan, sejumlah  masyarakat yang di dampingi  oleh "OK Mohamad Rasyd SE" selaku Tokoh Pemuda  Melayu, sangat mengutuk keras akan penutupan jalan yang dilakukan secara brutal.


Masyarakat juga turut mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Asahan dan Ketua Komisi A DPRD Asahan juga Wakil Ketua DPRD Asahan Nazarudin SH, yang telah mendukung atas keberatan masyarakat, selanjutnya masyarakat berharap Wakil Ketua DPRD Asahan Nazarudin kiranya dapat terus membawa nasib warga Gang Setia hingga ke DPR-RI agar segera ditindaklanjuti Pemerintah Pusat.


Selain itu Sejumlah Penasihat Hukum Masyarakat Gang Setia kepada wartawan berpendapat, "surat peringatan dari Pemkab Asahan yang memberikan perintah untuk mengembalikan jalan masyarakat tetap  diabaikan, pihak Penasihat Hukum akan menjadikan Surat Teguran itu untuk menjadi dasar bukti "Gugatan Perdata" dan juga "Pidana" untuk melawan Yayasan .


Sementara itu terdengar dengan jelas teriakan Warga yang mengatakan, "jika hal ini dibiarkan maka bisa saja hal ini menjadi Yuris Pridensi dan acuan pengusaha lain untuk menutup jalan masyarakat hal ini sangat membahayakan kami," teriaknya. 


Pantauan awak media didapat informasi jika bangunan itu untuk memperluas wilayah kegiatan belajar mengajar pihak yayasan, agar masyarakat lebih mudah menimba ilmu di tengah tengah kota Kisaran. 


Namun pihak yayasan terpantau menutup Jalan dan pihak Yayasan membangun jalan pengganti di ujung bangunan yayasan, dengan kondisi jalan yang lebih lebar untuk memudahkan masyarakat, namun masyarakat keberatan karena pengalihan jalan jadi jauh karena harus memutar. (ZA).

×
Berita Terbaru Update