Keterangan Photo : Rosmansyah S.TP Wakil Ketua DPRD Asahan Dari Partai PDIP Saat Menyoroti Maraknya Aksi Kejahatan di Asahan.
ASAHAN-TURANGNEWS.COM-Maraknya aksi pencurian kendaraan Sepeda Motor Mewah merek PCX, NMAX, Begal dan Tawuran Antar Siswa yang diduga disusupi Geng Motor, membuat resah masyarakat dalam satu tahun terakhir, serta banyaknya Aset Pemkab yang diduga tidak terdaftar didalam Arsip Pemkab Asahan menjadi sorotan khusus Wakil Ketua DPRD Asahan Rosmansyah.S.TP, saat diajak bincang-bincang oleh sejumlah awak media dalam ruang rapat Anggota DPRD Asahan, Senin (11/08/2025) sekira pukul : 14.05 WIB .
Dalam kesempatan itu Politisi Partai PDIP yang sudah berulang kali menjabat Wakil ketua DPRD mengaku Miris dengan tingginya angka pencurian seperti Pencurian Sepeda Motor, Tong, Gas Elpiji di dapur dapur warga, seperti yang disampaikan masyarakat belum lama ini, hal pencurian Sepeda Motor Mewah jenis PCX dan NMAX di Kelurahan Siumbut Umbut yang sangat yang meresahkan masyarakat .
Rosmansyah mengaku tidak sedikit dana yang digelontorkan dan telah dianggarkan ke Pemkab Asahan untuk menekan angka kriminal dengan melakukan giat ronda dan patroli keamanan dari anggaran APBD Pemkab Asahan, "Seingat saya, Milyaran dana untuk itu," ungkap Rosmansyah.
Selain itu DPRD juga masih menunggu Laporan Pertanggung Jawaban Pemkab Asahan terkait banyaknya Aset Pemkab yang disinyalir belum semuanya terdaftar di daftar bahagian Aset, seperti pembebasan lahan yang diberikan dari Pemilik HGU BSP yang diperuntukkan guna kepentingan Pemkab, "sejumlah Aset Pemkab yang dihibahkan PT BSP baru hanya sebatas pemasangan Plang di lahan yang di kuasai dan di usahai masyarakat.
Transparansi Pemkab terkait Aset kepada DPRD Asahan adalah bentuk upaya percepatan pembangunan dan perluasan kota kisaran, diharapkan dilapangan tidak terjadi sebaliknya, sebut Rosmansyah lagi.
Kembali tentang Keamanan dan Ketertiban di Masyarakat, Rosmansyah berharap Pemkab bersama rakyat mempu mangatasi persoalan klasik ini .
Sementara itu warga yang berinisial "ES" didampingi "PW" kepada wartawan mengatakan, "warga Umbut Umbut kecamatan Kisaran Timur mengaku resah dan kecewa dengan tidak aman dan nyamannya Kelurahan Siumbut Umbut, takut keluar malam akibat banyak begal, sejumlah warung dibongkar maling, tong, tabung gas berhilangan, speaker, HP dan Motor Mewah Seperti PCX dan NMAX selalu hilang dibobol maling saat berada di teras rumah warga yang lelap tidur, warga berharap Pemkab Asahan dan Polri maksimalkan mengawal kenyamanan masyarakat ditingkat Desa dan Lorong - Lorong Gelap, jika giat patroli desa dan kelurahan kurang memadai kita minta akan berusaha meminta penambahan anggaran dari Pusat dan Provinsi, dan warga akan melakukan Aksi Demontrasi bila keamanan semakin memburuk," sebutnya.
Pantauan media sejumlah aksi pencurian yang tidak punya rekaman CCTV banyak yang belum terungkap pelakunya. (ZN).
