-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Izin Informasi Buat Dirut PNM di Jakarta, Oknum Pegawai PNM di Setia Budi Medan Inisial "GBRL" Diduga Lakukan Pungli Untuk Uang Survey ke Calon Peminjam.

Minggu, 10 Agustus 2025 | 23.27.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-11T07:22:58Z
Keterangan Photo : Logo PNM (sumber gogle).


MEDAN-TURANGNEWS.COM-Diketahui bersama jika PT Permodalan Nasional Madani (PNM) , sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang fokus pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) serta peningkatan kesejahteraan masyarakat pra-sejahtera. PNM menyediakan berbagai layanan pembiayaan dan pendampingan untuk pelaku usaha mikro.


Maka atas dasar program PNM. yang sangat Pro kepada masyarakat ekonomi lemah, sehingga ada salah satu warga yang berinisial "F" beralamat di Medan Marelan mengajukan pinjaman ke PNM cabang yang beralamat di Jalan Setia Budi melalui agen pinjaman yang berinisial "Fjr", selanjutnya "Fjr" datang ke rumah "F"  bersama diduga Oknum Pegawai PNM yang berinisial "GBRL", untuk melakukan survey dan meminta berkas pengajuan pinjaman juga uang sebesar Rp. 200 ribu yang katanya sebagai biaya survey, dengan jaminan dari GBRL pinjaman pasti bisa terealisasi.


Namun setelah ada sekitar hampir dua bulan dari waktu yang dijanjikan pengajuan pinjaman atas nama "F",  diduga belum juga ada titik terang sementara peminjam sangat membutuhkan, maka cerita uang survey sampai ke Redaksi turangnews.com.


Selanjutnya, pada hari Senin (11/08/2025) sekira pukul : 10.58 WIB, wartawan ini melalui aplikasi whatsapp mencoba konfirmasi kepada " GBRL" untuk mempertanyakan hal berkas pengajuan pinjaman dan uang sejumlah Rp. 200 ribu. 


Yang di jawab oleh GBRL dengan kalimat, "Ada pak, Sorry pak berkas masih di proses tapi masalah uang survey saya tidak ada menerima, Kalau masalah itu saya tidak tau ya pak," tulisnya. 


Namun saat wartawan ini mengirimkan pesan suara dari percakapan Fjr dengan wartawan ini ke GBRL, selanjutnya GBRL menjawab dengan kalimat, "Pande kali dia bersilat lidah ya pak, Sorry pak gak ada kita terima uang survey, Berkas tidak ada kita bawak dan masalah uang survey tanyak aja ibu minta siapa," Jawabnya, selanjutnya wartawan ini mengucapkan terimakasih atas jawaban "GBRL", karena konfirmasi merupakan dasar berita menjadi berimbang.


Diduga karena membaca kalimat " berita", "GBRL" pun diduga langsung emosi dan coba mengancam wartawan dengan kalimat, "jangan asal sembarangan buat berita pak, Silahkan aja pak naikan tapi jangan salahkan saya berita itu bakalan saya  tuntut kembali berita itu melalui WRTC WARTAWAN REAKSI TEAM CEPAT," tulisnya yang kembali di respon wartawan ini dengan kalimat, "silahkan."


Selanjutnya Wartawan ini kembali melakukan konfirmasi kepada yang diduga Pimpinan dari GBRL di PNM Wilayah Setia Budi Medan, dengan konfirmasi hal yang sama terkait dugaan sudah dimintai dana sebesar Rp. 200 ribu ke calon peminjam oleh GBRK melalui agen yang berinisial Fjr.


Pimpinan GBRL melalui kontak whatsapp yang bernomor : 0821-XXXX-3102 menjawab dengan kalimat, "Mohon maaf bg kalau uang survey saya tidak mengetahuinya bg utk terkait itu, Dikarenakan kami Tidak bisa menerima uang apapun itu bg," tulisnya, Senin (11/08/2025) sekira pukul : 11.51 WIB. 


Selanjutnya wartawan ini kembali mengirim rekaman suara percakapan antara wartawan ini dengan Fjr ke pimpinan GBRL yang terakhir diketahui berinisial "FRS" kembali menjawab dengan kalimat, "Siap Bg, Tp Anggota ku sama sekali tidak menerima hal tersebut Bg. Jikapun Yg a.n Fajar yg menerima bg Kejar lah dia bg Krn memang saya sudah telfon anggota saya dia tidak sama sekali mengambil uang itu bg," tulisnya lagi. 


Selanjutnya kembali wartawan ini mengkonfirmasi ke Fjr untuk mempertegas ke siapa uang sebesar Rp. 200 ribu dari calon peminjam di serahkan ? Yang di jawab dengan tegas oleh "Fjr" dengan kalimat, "yah sama GBRL bang, itulah bola panas jadinya sama aku bang, tapi yang pasti ku serahkan ke GBRL setelah keluar dari rumah ibu itu (calon peminjam-Red)," ucapnya.


Dengan terbitnya berita ini kiranya menjadi perhatian dari Pimpinan PNM Pusat di Jakarta, dan link berita ini juga diteruskan ke #PNM #PNMMekaar #TumbuhPeduliMenginspirasi #PNMBetaSelaluAda #PNMPemberdayaanUMKM #PNMUntukUMKM #pnm26tahun.


Dengan harapan tidak ada lagi warga lain yang ingin melakukan pinjaman dari PNM, diduga hanya mendapatkan harapan palsu dari Oknum Petugas PNM, sementara calon peminjam sudah mengeluarkan sejumlah dana. Dan kepada Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan Februanto dan Jajarannya, kiranya dapat merespon adanya dugaan pungli yang terjadi di Wilayah Hukum Sumatera Utara terkhusus Wilkum Kapolresta Medan. (RED).

×
Berita Terbaru Update