ASAHAN-TURANGNEWS.COM-Maraknya upaya dugaan pungutan liar yang berada di Kawasan Pabrik Kalapa Sawit (PKS) di Desa Gajah Sakti dan Kawasan Kecamatan Bandar Pulau yang meresahkan pemilik Tandan Buah Segar (TBS) saat masuk ke dalam PKS dengan dalih perbaikan jalan diringkus pihak Kepolisian,hal itu dibenarkan Kapolsek Bandar Pulau AKP .A.Rambe.SH.saat dikonfirmasi awak media pada Jumat Petang 22 Juli 2025. "Pelaku sedang di riks dalam pendalaman" jawab Kapolsek melalui Pasan WhatsApp.
Sementara itu dalam sejumlah keterangan masyarakat, pelaku ini sudah lama melakukan pungutan sekira satu rupiah / satu tandan buah Kelapa Sawit bagi para petani yang ingin menjual hasil sawitnya ke PKS yang berada di Desa Gajah Sakti dengan dalil , guna perbaikan jalan desa dan jalan kecamatan milik Kabupaten Asahan namun tidak pernah ada perbaikan jalan dari dugaan kegiatan pungutan di kawasan itu, Kata warga.
Ditambahkan warga ,satu rupiah / satu truk hampir 35 ribu rupiah didapat para pelaku ,dalam PKS itu sekira 50 truk perhari petani menjual hasil sawitnya , hamun hasil dugaan pengutipan itu sama sekali tidak memiliki payung hukum dan persetujuan pemerintah setempat, tentunya hal ini sangat merugikan juga meresahkan masyarakat warga dan korban minta Polisi membawa kasus ini hingga penuntutan dan persidangan ke Pengadilan Negri Kisaran agar tak ada lagi pungli kepada petani .
Warga berharap pengembangan dan pendalaman kasus ini harus diurut hingga ke akarnya agar jelas siapa sebenarnya otak pelaku dibalik Pungli ni . Ungkap warga kepada awak media. (ZA).
