-->
×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Informasi Buat Ka. BPH Migas, Mohon Cabut Izin SPBU KOMPAK 16.283.048 di Jalan Expan, Kec. Kerumutan Atas Dugaan Prioritaskan Pengisian BBM ke Jerigen.

Selasa, 22 Juli 2025 | 19.43.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-23T02:43:39Z
Keterangan Photo : SPBU KOMPAK 16.283.048, yang letaknya di Jalan Expan Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, Yang Diduga Hanya Melayani Pembelian BBM Bersubsidi ke Jerigen.


PELALAWAN-TURANGNEWS.COM-Diinfokan kepada Kepala BPH Migas Ibu Erika Retnowati jika ada dugaan kecurangan dari Pengelola SPBU KOMPAK yang bernomor 16.283.048, yang letaknya di Jalan Expan Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, yang berdasarkan informasi dan hasil investigasi Tim Wartawan jika SPBU KOMPAK 16.283.048 diduga terkesan melakukan praktek Penimbunan BBM bersubsidi untuk kepentingan pribadi.


Mengutip informasi dari Narasumber yang merupakan warga sekitar yang menyebutkan jika SPBU KOMPAK 16.283.048 diduga tidak melayani pengisian BBM bersubsidi ke para pengendara, namun melayani pembelian BBM bersubsidi baik Pertalite dan Solar ke Jerigen.


 "Apa memang benar itu tindakan pihak SPBU KOMPAK 16.283.048 ? Masa hanya melayani pembelian BBM bersubsidi yang menggunakan Jerigen saja,"sebut Warga yang berinisial "PR" (38) tahun kepada wartawan, Senin (21/07/2025).


"Minyak baik Solar dan Pertalite di SPBU KOMPAK 16.283.048 itu masuknya hampir setiap hari, dan masuknya pasti malam hari bang, rata-rata setiap malamnya diatas pukul : 23.00 WIB, untuk jenis Pertalite hanya malam Senin yang tidak masuk bang selebihnya itu masuk, sedangkan untuk Solar setiap malam Rabu masuknya," sebut "PR" lagi sambil menunjuk ke arah SPBU.


Senada juga disampaikan oleh "PM" (56) tahun, juga warga setempat, dengan mengatakan, "SPBU KOMPAK 16.283.048 itu bang, lebih melayani pembelian BBM bersubsidi yang menggunakan Jerigen, yang selanjutnya Oknum yang membeli dengan Jerigen tersebutlah yang menjual ke masyarakat dengan harga diatas Harga Eceran Tertinggi (HET)," ungkapnya.


Atas informasi warga tersebut, wartawan ini mencoba untuk melakukan konfirmasi ke pihak pengelola SPBU KOMPAK 16.283.048 di hari itu juga, Senin (21/07/2025), namun sayangnya pihak Pengelola sepertinya tidak ada ditempat.


Kepada Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara SIK dan Jajarannya terkhusus Polsek Kerumutan, kiranya dapat mengambil tindakan melalui informasi yang sudah disampaikan oleh wartawan melalui link media ini, mengingat adanya dugaan kegiatan Penimbunan BBM bersubsidi jenis Solar dan Pertalite oleh Pengelola SPBU KOMPAK 16.283.048, yang telah merugikan masyarakat setempat pada khususnya dan pada negara pada umumnya.


Kiranya hal ini juga bisa menjadi perhatian dari Kepala BPH MIGAS Ibu Erika Retnowati, mengingat kegunaan SPBU KOMPAK didirikan di daerah dengan kondisi khusus yang belum memiliki fasilitas SPBU reguler, manfaatnya untuk menyediakan akses BBM bersubsidi yang terjangkau dan merata di daerah terpencil, yang mendukung program BBM bersubsidi satu harga, dengan ketentuan juga sama dengan SPBU reguler, SPBU KOMPAK juga dilarang melayani pembelian BBM bersubsidi menggunakan Jerigen, namun realisasinya sangat bertolak belakang. (AHY).

#KapolresPelalawan #Pertamina #BPHMigas.

×
Berita Terbaru Update