Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gawat !!! Bupati Diduga Perintahkan Dua Oknum Wartawan Kutip Uang Pemberitaan ke Kepala Desa se-Tapanuli Tengah Sebesar Rp. 2 Juta/Desa.

Jumat, 20 Juni 2025 | 06.57.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-20T14:43:57Z

Keterangan Photo : Ilustrasi Papan Informasi Desa.


TAPANULI TENGAH-TURANGNEWS.COM- Atas informasi dan pengakuan yang diterima wartawan ini dari beberapa Kepala Desa di Kabupaten Tapanuli Tengah, di sebutkan jika ada wartawan lain yang ingin meliput atau memberitakan kegiatan desanya silahkan, namun Pemerintah Desa tidak akan memberikan dana pengganti untuk biaya paket data, sebab sudah ada dua orang wartawan yang diduga sudah ditugaskan oleh Bupati Tapanuli Tengah untuk publikasi kegiatan Desa dengan biaya sebesar Rp. 2 Juta/Desa, Jum'at (20/06/2025).


Demikian keterangan Salah Satu Kepala Desa yang minta identitasnya dirahasiakan, yang dengan gamblang menceritakan posisi yang sebenarnya, mengingat selama beberapa tahun terakhir wartawan ini selalu mendapatkan undangan untuk meliput kegiatan di desanya.


"Saya bingung saat ada pesan masuk di WhatsApp saya, yang kalimatnya sebagai berikut, 


Keterangan Photo : Chating Dari Oknum Wartawan ke Para Kepala Desa.


"Ass. Izin malam bapak ibu kades....maaf mengganggu istirahatnya. Saya Bambang Lubis dan Benny Setiawan, yang ditugaskan meliput kegiatan dana desa tahun 2025 di desa yang bapak ibu pimpin. Maka, untuk informasi kegiatan bisa langsung berkoordinasi di grup ini, atau langsung japri juga boleh.


Catatan: Jika bapak ibu didatangi wartawan lain untuk pemberitaan kegiatan dana desa, tidak saya larang,  tapi publikasi akan tetap ke saya."


Demikian diinformasikan, terima kasih atas pengertian dan perhatian bapak ibu kades," ucap Kades membacakan chating disalah satu grup yang ada di Handphonenya.


Keterangan Photo : Bukti Rekaman Percakapan Wartawan ini ke Kepala Desa atas pengakuan Kades Membayar Dana Sebesar Rp. 2 Juta/Desa Untuk Dana Publikasi.


Atas informasi tersebut wartawan ini merasa curiga, benarkah Bupati Tapanuli Tengah telah menugaskan 2 orang wartawan yang berinisial Bambang Lubis dan Benny Setiawan. Jikapun informasi ini benar adanya murni untuk peliputan kegiatan Dana Desa jujur, wartawan ini sangat mengapresiasi tujuan dan maksud Bupati, namun yang disesalkan kenapa para Kepala Desa mengaku ada dugaan kutipan sebesar Rp. 2 Juta/Desa yang diduga untuk kegiatan publikasi,  jika informasi ini benar adanya maka sudah dipastikan ini murni penekanan.


"Saya bertahun-tahun aktif memberitakan kegiatan Desa, terkait kegiatan apapun bukan hanya kegiatan BLT-DD, dan saya tidak ada meminta atau mengutip biaya apapun, yang saya lakukan murni untuk kegiatan publikasi supaya masyarakat luar Tapteng tahu, jika Desa-desa disini juga aktif melakukan program pemerintah, dan menyalurkan pembagian BLT-DD tepat sasaran," ucap " wartawan yang berinisial "AN" kepada rekan-rekannya sesama wartawan.


Mengakhiri ucapannya "AN" menyebutkan, "saya tidak munafik koq, saya akui ada kalanya Kepala Desa memberikan uang minyak Rp. 50 ribu ke saya, tapi itu bukan saya minta dan bukan setiap saya diminta hadir, ada tiga atau empat kali kegiatan baru saya diberi segitu, namun begitu tetap saya hadir jika saya diminta hadir oleh Kepala Desa terkait kegiatan di desanya, dan Pimpinan Redaksi kami juga tidak keberatan untuk hal kegiatan yang positif koq, tapi kenapa Bupati Tapanuli Tengah diduga melakukan kutipan sebesar Rp 2 juta/Desa dengan alibi dana Publikasi, apa ini yang disebut dengan Tapteng naik kelas ? Bukti Rekaman Percakapan wawancara dengan Kades ada saya simpan koq." Ungkapnya.


Sayangnya, hingga berita ini terbit wartawan ini belum berhasil mendapatkan keterangan resmi dari Pemkab Tapanuli Tengah, namun melalui terbitnya berita ini merupakan informasi buat Bapak Bupati Tapanuli Tengah, terkait benar atau tidaknya informasi yang beredar, jikapun ada ini salah kiranya pihak Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dapat menginformasikan hal yang sebenarnya ke wartawan ini, guna disampaikan ke masyarakat luas. (GS).





×
Berita Terbaru Update