MEDAN-TURANGNEWS.COM-Handphonku berdering terus setiap menit begitu para Pensiunan Eks PTPN III Regional 1 se-Wilayah Distrik Asahan mengetahui tunjangan beras sudah tidak masuk lagi ke Rekening Banknya masing-masing, demikian pengakuan Paijo Karyodiwiryo selaku Bendahara Umum DPN FKPPN kepada wartawan ini, Sabtu (31/05/2025) sekira pukul : 10.30 WIB.
"Banyak para Purnakarya atau Pensiunan Karyawan PTPN IV Regional 1 se-Wilayah Distrik Asahan yang bertanya ke saya mas, rata-rata bertanya ke saya kenapa tunjangan beras pensiunan karyawan tidak masuk lagi ke Rekeningnya," ucap Paijo ke wartawan dengan nada sedih.
Lanjut Paijo lagi, "terhitung bulan Mei 2025 ini PalmCo tenyata benar-benar menghapus pemberian tunjangan beras pensiunan karyawan, untuk Pensiunan Karyawan Pelaksana sudah ditiadakan alias dihapus TMT 28 Mei 2025," sebutnya.
Sebelumnya, sekitar dua ratusan Purnakarya atau Pensiunan Karyawan Eks PTPN III se-Wilayah Distrik Asahan sudah melakukan Aksi Damai menolak keputusan PalmCo, yang digelar di Distrik Asahan diwaktu yang sama yaitu hari Rabu tanggal : 28 Mei 2025, sekira pukul : 09.30 WIB.
Menurut Paijo Karyodiwiryo mengakhiri ucapannya mengatakan, "kemungkinan besar Aksi yang serupa dengan massa yang lebih besar akan digelar di DLAB 1, 2, dan 3, kemungkinan juga di DSER 1 dan 2 akan bergerak bersama untuk melakukan Aksi Damai Pensiunan Karyawan PTPN IV menuntut haknya untuk hidup," ucapnya.
Senada juga disampaikan oleh Supri Agus yang kemarin bersama Agus R Purba bertindak sebagai Kordinator Aksi Damai Pensiunan Karyawan Eks PTPN III se-Wilayah Distrik Asahan, kepada wartawan ini menyerukan, "Ayok, sahabatku yang senasib, mari bergerak jangan diam dan pasrah, mari kita perjuangkan hak hidup kita, karena tunjangan beras pensiunan sudah kita terima sebelumnya, dan hak tunjangan beras juga terlampir dalam SKPTS yang ditandatangani oleh Dewan Direksi saat kita memasuki Pensiun," ungkapnya.
Seruan juga di sampaikan Supri Agus kepada Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN), kiranya jangan cuma diam karena saat ini masih bertugas, ingat !!! suatu saat nanti para Petinggi atau Pengurus SPBUN juga akan memasuki Pensiun. Setidaknya dukungan moral dapat ditunjukkan kepada Karyawan yang sudah Pensiun.
"Sekarang saat mereka (Pengurus SPBUN) masih bertugas mungkin sombong karena menerima gaji besar, nanti setelah mereka Pensiun mari sama-sama kita lihat, apakah mereka bisa setegar dan sekuat kita," ucap Supri Agus dengan nada agak tinggi.
Sayangnya, hingga berita ini terbit Ketua SPBUN tingkat Perusahaan PTPN IV Regional 1 Supriadi Sebayang, bungkam saat dikonfirmasi oleh wartawan ini tentang tanggapannya, terkait dihapusnya tunjangan beras pensiunan karyawan eks PTPN III. Kendati pesan yang dikirim lewat WhatsApp yang bernomor : 0813-XX22-XX21 centang dua hitam, yang artinya pesan sudah terkirim, namun sang Ketua SPBUN diduga bungkam karena tidak memberikan jawaban apapun. (SF).