Keterangan Photo : Oknum Wartawan Yang Diduga Memback Up CPO Ilegal dan Meremehkan Profesi Wartawan.
DUMAI-TURANGNEWS.COM - Oknum Wartawan yang kabarnya terdaftar sebagai Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Dumai, yang berinisial Armen dengan sombongnya mengaku sebagai pengelola Gudang penampungan Minyak Crude Palm oil (CPO) yang diduga ilegal di Dumai.
Dilansir dari media mentengnews.com, dijelaskan jika melalui aplikasi WhatsApp Armen dengan terang- terangan mengaku memback up kegiatan yang di duga ilegal di gudang penampungan CPO.
"Semua kegiatan CPO ini ,saya yang back up, kalian mau apa, naikkan saja beritanya, nanti Saya kasih uang 20 ribu per media," ucap Armen dengan sombongnya sambil tertawa yang terkesan terkesan meremehkan profesi wartawan.
Armen juga menyinggung jika media yang menaikkan berita itu media kecil-kecil dan menyebutkan, "jangankan kamu dan kalau wartawan di Dumai saja belum ada apa-apanya, saya anggap itu media bodong atau abal - abal," sebut Armen lagi.
Selanjutnya Armen juga mengatakan, "jika kurang foto nanti ku kirimkan lagi untuk pemberitaan selanjutnya, atau jika kurang puas juga silakan minta juga statemen ketua PWI, jika perlu sampai ke atas langit minta statemen," ucapnya yang terkesan menantang.
Armen juga mengucapkan terima kasih sudah membesarkan namanya, dan akan mengirim photo yang baru dan minta di muat Statemen. "Kalau mau foto saya yang baru nanti saya kirim, dan tolong di muat yah statmen saya," pungkasnya.
Terpisah Kapolres Dumai AKBP Dhivan oktavianto, saat dikonfirmasi terkait dengan Gudang penampungan CPO yang di duga ilegal dan telah viral, melalui via WhatsApp, sang Kapolres belum memberikan jawaban apapun kendati pesan sudah centang dua biru (sudah di baca). (TIM).